Kecelakaan beruntun terjadi di KM 487 Tol Semarang-Solo KM 487+600, Boyolali, sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (14/4/2023). Kecelakaan itu diduga akibat salah satu truk mengalami rem blong hingga mengakibatkan 8 orang meninggal dunia.
Awal mula kecelakaan, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu pengendara sedang banyak yang beristirahat, sambil sahur untuk puasa. Lantaran rest area penuh, maka sejumlah kendaraan memarkirkan kendaraannya berbaris di bahu jalan.
Kemudian, sebuah truk pengangkut besi kolom menabrak mobil elf pengangkut penumpang. Akibatnya, terjadilah tabrakan beruntun dengan melibatkan truk box, truk tangki, dan dua truk trailer pengangkut mobil baru yang sedang terparkir di bahu jalan. Korban meninggal dunia paling banyak adalah penumpang dari mobil elf yang merupakan mobil travel.
Pihak Dirlantas Polda bersama jajaran Polres Boyolali pun langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat.
Dari kecelakaan ini, momennya pun begitu dekat dengan momen perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Sehingga kejadian tragis ini, seolah menjadi pengingat bagi kita agar selalu berhati-hati dalam merencanakan perjalanan mudik.
Sementara terkait dengan rem, masih banyak pengemudi yang kurang paham dengan sistem pengereman. Hal ini juga mempengaruhi potensi kecelakaan di ruas tol.
Menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, banyak pengemudi bus dan truk tak memahami sistem pengereman bus dan truk. Bahkan, praktik pengereman ini tidak ada dalam ujian untuk mendapatkan SIM B1 dan B2.
