Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus USD3,94 miliar di April 2023. Nilai ekspor Indonesia lebih tinggi dari impor. Surplus neraca perdagangan Indonesia terjadi selama 36 bulan berturut-turut.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekpor Indonesia turun 17,62% menjadi USD19,29 miliar pada April 2023. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, nilai ekspor April 2023 turun hingga 29,4%. Penurunan nilai ini merupakan pola musiman karena libur Idulfitri.
Secara bulanan, penurunan ekspor paling dalam terjadi pada komoditas logam mulia perhiasan 52,32?n lemak hewan nabati 24%. Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia USD4,62 miliar disusul Amerika Serikat dan India USD1,54 miliar.
Nilai impor Indonesia juga turun 25% jika dibandingkan bulan sebelumnya dan 22% jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai USD15,35 miliar. Penurunan impor paling dalam terjadi pada mesin atau perlengkapan elektrik.