Marga Kogoya Turun Tangan Bantu Bebaskan Pilot Susi Air
N/A • 27 March 2023 14:58
Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik dan Keamanan Lenis Kogoya telah melaporkan perkembangan upaya pembebasan Philip Mark Mahrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada Presiden Joko Widodo. Penyanderaan pilot Susi Air itu dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan.
Lenis mengungkap bahwa pendekatan kekeluargaan akan diterapkan. Dia menyebut sejumlah orang yang dituakan dalam marga Kogoya akan menemui Egianus.
"Kami lembaga adat harus turun tangan. Kami marga Kogoya turun tangan supaya kami ajak janganlah pembunuhan gak baik," kata Lenis saat ditemui di Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023).
Lenis menyebut pihaknya akan berupaya membujuk Egianus untuk membebaskan Philip tanpa ada kekerasan. Pihaknya akan mengedukasi Egianus bahwa pada dasarnya masyarakat Papua telah mendapatkan kemerdekaan dengan adanya provinsi baru.
"Karena ini otonomi khusus (otsus) itu sama saja merdeka, kalau mau merdeka orang di sana dilibatkan jadi kepala dinas, staf, berapa persen lah itu," jelasnya.
Selain itu, Lenis akan mengevaluasi setiap upaya yang dilakukan untuk membebaskan Philip. Apabila Egianus melakukan tindakan kekerasan, pihaknya akan mempertimbangkan secara matang untuk melakukan tindakan serupa.
"Kalau negatif ya kita baku perang, (tapi) kita langkah positif dulu, kalau mereka menyerang ini seperti apa positif dan negatifnya. Sekarang pendekatan positif dulu dengan hati," jelasnya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023 menyandera pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera Philip, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air tersebut.
(Silvana Febriari)