Analis politik Poltracking Hanta Yuda menilai, sikap PDIP yang hanya memberi nasihat kepada Gibran sebagai langkah hati-hati membaca manuver politik keluarga Jokowi. Langkah antisipatif itu dianggap tak berlebihan, sebagai upaya mengamankan posisi Ganjar sebagai capres PDI Perjuangan.
"Sebuah endorsement dari seorang Jokowi itu memberikan dampak. Itu yang saya kira membuat PDIP khawatir atau langkah antisipatif," kata Hanta Yuda.
PDI Perjuangan hanya memberikan warning kepada Wali Kota Surakarta sekaligus anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, buntut pertemuannya dengan bacapres Prabowo Subianto pekan lalu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi posisi seksi Gibran sebagai putra presiden dan ikon Kota Solo menjadi magnet politik tersendiri. Apalagi Gibran juga tergolong kader muda partai. Lain soal jika manuver itu dilakukan oleh kader senior partai.
Hasto mengingatkan, bisa jadi banyak pihak yang mencoba menggunakan posisi itu untuk kepentingan politiknya.
“Kapasitas Mas Gibran sebagai Wali Kota dan tidak bisa dilupakan, beliau juga anak Presiden Jokowi sehingga banyak yang mencoba menggunakan posisi itu sebagai cara me-leverage kepentingan politiknya,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak menerima nasihat seusai memenuhi panggilan di kantor DPP PDIP. Putra sulung Presiden Jokowi itu bersyukur persoalan pertemuan dengan Prabowo dan relawan tak berlarut-larut. Gibran menegaskan, sebagai kader muda banteng akan tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.