NEWSTICKER

Martabak Kuah kari, Sajian Ramadan Khas Sumatra Selatan

N/A • 31 March 2023 19:00

Sumatra Selatan memiliki beraneka makanan khas yang disukai masyarakat, salah satunya martabak kuah.
 
Sebuah rumah makan di kawasan Pakjo Kota Palembang, membuat martabak kuah kari sebagai masakan yang dijual khusus di Bulan Puasa. Nevi Theresia sang pemilik rumah makan mengaku dalam sehari bisa menjual hingga 100 porsi martabak kuah kari.

Untuk membuat martabak kuah kari, dibutuhkan bahan-bahan seperti, gandum, telur dan irisan daun jeruk untuk membuat adonan kulit martabak. Sementara bawang merah dan putih, kentang rebus, daging tetelan dan bumbu kari dibutuhkan untuk membuat kuahnya.

Dalam penyajiannya, martabak yang sudah digoreng bisa dicampur langsung dengan kuah karinya atau bisa juga dipisah, sesuai selera. Perpaduan martabak renyah dengan rasa gurih dan kuah kari daging yang khas, membuat kita tidak sabar untuk menunggu waktu berbuka puasa, dengan merasakan martabak kuah kari dengan sensasi rempah dan sedikit pedas di lidah. Harga seporsi martabak kuah kari ini sangat terjangkau, yakni Rp15 ribu per porsi.
 
Selain itu, Provinsi Sumatra Selatan juga memiliki sajian khas Lebaran, yakni kue maksuba. Sejenis kue basah yang menjadi panganan khas lebaran yang biasa disajikan bersama makanan ringan khas Sumsel lainnya, seperti bolu kojo, engkak ketan dan kue lapis delapan jam.
 
Salah satu pelaku usaha kue maksuba, Rayya menjelaskan untuk membuat kue ini dibutuhkan bahan-bahan seperti telur ayam atau bebek, kental manis, gula pasir, tepung terigu, margarin dan vanili.

Cara pembuatannya pun sangat tradisional yakni dengan diaduk atau diencot, untuk mendapatkan hasil adonan kue yang sesuai. Setelah adonan tercampur rata, kemudian dioven selama empat jam, selanjutnya kue maksuba dapat segera potong-potong dan kemudian dihidangkan bersama keluarga dan kerabat.

Semakin populernya beragam makanan tradisional Sumatra Selatan, turut meningkatkan pertumbuhan UMKM di Provisi Sumsel.
(M. Khadafi)