Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kembali membuka program iktikaf untuk para jemaah yang dilakukan selama 10 malam terakhir bulan Ramadan 1444 H. Kegiatan iktikaf di Masjid Istiqlal dibatasi sebanyak 400 orang.
Bagi jemaah yang ingin iktikaf bisa melakukan reservasi dan mendaftar langsung melalui panitia Istiqlal atau via online. Adanya pendaftaran tersebut bertujuan agar masyarakat yang ingin iktikaf di Istiqlal terdata dan fasilitas ibadah di Istiqlal lebih dimaksimalkan.
Iktikaf juga disarankan untuk jemaah yang ingin menunaikan salat Idulfitri dan mendapatkan tempat terbaik di Istiqlal. Mengingat setiap tahunnya kegiatan ibadah salat Idulfitri di sini selalu ramai dan dipenuhi para jemaah.
Jemaah yang memenuhi syarat akan mendapat benefit buka puasa, sahur, fasilitas tidur, mendapat pelajaran, tahsin Al-Qur'an yang dibimbing oleh santri-santri tahfiz berjumlah 25 orang.
Pelaksanaan Iktikaf diisi dengan:
- Pembacaan Al-Qur'an
- Tausiah imam besar Masjid Istiqlal
- Salat tasbih (4 rakaat dengan 2 kali salam)
- Salat tahajud (8 rakaat dengan 4 kali salam)
- Salat witir (3 rakaat dengan 2 kali salam)
- Doa dan muhasabah.
Iktikaf merupakan aktivitas ibadah rutin di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Nantinya jemaah akan berdiam diri dan tidak keluar dari masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.