Sejumlah pendapat mengatakan rekonsiliasi seharusnya bukan menjadi ajang bagi-bagi kursi. Rekonsiliasi juga bukan upaya mengecilkan oposisi, karena kita membutuhkan oposisi yang kuat untuk menjaga check and balances antara kekuatan eksekutif dan legislatif.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan bahwa konteks rekonsiliasi adalah bagaimana kita membangun negara dan bangsa. Istilah bagi-bagi kursi tidak relevan dengan konteks pemerintahan.