Stok air minum dalam kemasan (AMDK) galon pada musim arus balik Lebaran 2023 mulai menipis di kawasan Jabodetabek. Stok AMDK galon terlihat mulai menipis di gudang-gudang distributor dan beberapa agen ritel-ritel modern di Jabodetabek.
Selain diduga akibat dampak pelarangan angkutan truk sumbu tiga untuk AMDK di masa mudik lebaran, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini juga berpengaruh. Banyaknya pembelian dari para konsumen menjadi penyebab stok di beberapa agen penjualan makin menipis.
Di sebuah agen yang berada di wilayah Cimanggis, Depok misalnya, stok air galon hanya tersisa 10 galon. Menurut pemilik, Suyatno, pembelian air galon pada masa-masa Lebaran ini meningkat tajam.
“Banyaknya pesanan dari masyarakat itu, mungkin juga karena cuaca yang sangat panas sekarang ini. Yang biasanya cuma 50 galon per hari, tapi saat ini penjualan bisa mencapai 100 galon per harinya,” ujar Suyatno.
Kondisi serupa juga dialami beberapa agen AMDK galon dan ritel-ritel modern yang berada di daerah Ciledug, Tangerang Selatan. Di sebuah agen di Ciledug terlihat ada 500-an galon kosong yang ditumpuk di gudangnya.
Di beberapa ritel yang ada di wilayah Ciledug juga terlihat banyaknya galon-galon kosong yang bertumpuk di teras toko. Menurut salah satu karyawan, air galon sudah habis sejak Lebaran.
Tidak hanya di agen-agen dan toko ritel modern saja, kondisi di salah satu gudang distributor AMDK galon yang ada di wilayah Cimanggis juga terlihat kosong. Begitu juga dengan Depo yang ada di Cilodong, Kabupaten Bogor. Stok AMDK pada Rabu (25/4/2023) tersisa 10 ribu galon.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pabrik untuk pengisian gudang yang sudah hampir kosong,” kata salah seorang staf gudang bernama Mada.
Pakar Pangan dan Gizi dari Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ASAGI) Nazhif Gifari mengingatkan, pentingnya air dalam tubuh manusia. Orang yang kekurangan minum bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
“Orang yang kekurangan air dalam tubuhnya biasanya akan lemas dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan ginjal dan saluran pencernaan,” kata Nazhif.
Menurutnya, pendistribusian terhadap air minum itu tidak boleh dilarang dalam kondisi apapun karena merupakan nutrisi penting dalam tubuh. Nazhif menjelaskan bahwa tubuh manusia itu 70?alah air.
“Bayangkan kalau kita kekurangan cairan karena kurang minum, itu akan beresiko bagi kesehatan,” ucapnya.
Dalam kondisi normal tubuh manusia itu membutuhkan rata-rata sekitar dua liter atau delapan gelas per orang per hari. Namun, dalam situasi cuaca yang panas dan dingin biasanya lebih dari jumlah tersebut.
“Artinya, kebutuhan air itu dipengaruhi oleh faktor suhu lingkungan dan aktivitas fisik,” tambah Nazhif.
Nazhif menjelaskan kekurangan air dalam tubuh juga bisa mengganggu metabolisme tubuh, seperti terhambatnya penyerapan Vitamin B dan C yang sangat dibutuhkan tubuh.
“Jadi, jangan sampai tubuh kita itu kekurangan air. Karena merupakan nutrisi penting bagi tubuh kita, kebutuhan air minum itu tidak boleh disepelekan. Apalagi saat mudik dan balik lebaran, harus diperhatikan jangan sampai terjadi dehidrasi bagi pemudik karena terjadi kemacetan,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah melalui SKB antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri memberlakukan pelarangan terhadap truk sumbu tiga yang mengangkut AMDK galon pada saat arus balik lebaran.
Pelarangan itu berlaku mulai 29 April 2023, pukul 00.00 WIB sampai 2 Mei 2023, pukul 08.00 WIB. Kondisi serupa pernah dilakukan Kemenhub pada tahun 2016 lalu dan tahun-tahun sebelumnya yang melarang kendaraan berat melintas selama musim mudik lebaran.
Akibatnya, saat itu di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Serang, Bandung dan sekitarnya mengalami kelangkaan air minum. Hal itu disebabkan distribusi AMDK ini sangat bergantung pada penggunaan kendaraan berukuran besar dengan jenis yang menggunakan di atas tiga sumbu roda.
