Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat banyak proyek mangkrak di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Sebagian pengerjaan tenggat waktunya cuma sampai akhir 2022, tapi belum rampung.
"Penyelesaian permasalahannya termasuk pengenaan sanksi sesuai regulasi yang berlaku kepada penyedia yang telah melakukan wanprestasi," kata Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK Wahyudi melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin, 29 Mei 2023.
Proyek yang belum kelar sampai batas akhir yakni pembangunan tugu batas wilayah administrasi, pengerjaan rumah dinas bupati, dan peningkatan Jalan Tutuyan-Inalom.
Para kontraktor meminta waktu pengerjaannya ditambah. Padahal, janji dalam proposalnya akan kelar paling lambat akhir 2022.
KPK telah lama menyoroti mangkraknya pengerjaan proyek itu. Upaya pencegahan korupsi di sana dinilai mendesak.
"Hal ini tentunya menjadi peringatan bersama, bahwa upaya upaya pencegahan korupsi harus secara masif dilakukan di wilayah Boltim," ucap Wahyudi.
Pencegahan korupsi dinilai penting digerakkan di sana saat ini. KPK tidak mau mangkraknya proyek itu lantaran masifnya praktik koruptif.
"Jangan sampai ada pemanfaatan proses pengadaan barang dan jasa demi kepentingan pihak tertentu, apalagi dalam menghadapi tahun politik," tutur Wahyudi.