Jubir Tim Pemenangan Prabowo: PKB Punya Golden Ticket Cawapres

Jubir tim pemenangan Prabowo Subianto, Wihadi Wiyanto menyatakan PKB memiliki golden ticket untuk menempati posisi cawapres dari Prabowo Subianto. Wihadi menyebut, saat ini Gerindra juga sudah berkoalisi dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Bagaimanapun juga, PKB lah mempunyai golden ticket nya ini untuk cawapres (Prabowo Subianto) itu sudah menjadi komitmen (Koalis KIR) kita," jelas Wihadi di Primetime News, Jumat (26/5/2023).

Penentuan posisi cawapres dari Prabowo Subianto yang belum juga ditentukan tentu menjadi penantian publik. Pasalnya posisi tersebut juga sering disebut-sebut akan diisi oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Wihadi menyebut, Koalisi KIR tidak ingin terburu-buru dalam penentuan cawapres yang akan mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024. Ia juga menyebut, saat ini Prabowo dan Cak Imin juga masih membicarakan soal cawapres bersama partai-partai lain.

Wihadi juga berharap, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bukan hanya koalisi Gerindra dan PKB, dan kedepannya pasti akan bertambah partai-partai lagi.

Sementara itu, Sekretaris Tim Koordinasi Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus mengatakan, mengenai peluang antara Prabowo-Ganjar atau sebaliknya menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 tentu bisa saja terjadi.

Namun, kedua tokoh politik ini harus menyelesaikan terlebih dahulu di internal partai masing-masing, mengingat kedua partai telah mengusung mereka menjadi bakal calon presiden 2024.

"Soal peluang tidak ada yang tidak mungkin, ini kan soal masalahnya adalah bahwa Prabowo kan rakernasnya memutuskan beliau sebagai calon presiden, sementara Kongres memberikan hak kepada Ketua Umum PDIP ibu Megawati juga agar mencalonkan presiden," ujar Deddy Sitorus.

"Jadi peluang itu terbuka saja. Keduanya harus selesai dulu dengan internal partai masing-masing, baru ada ruang dialog soal simulasinya," lanjutnya.

Golkar dan PKB Kian Erat Jelang Pilpres 2024

Cak Imin kembali bertemu dengan Airlangga Hartarto untuk membahas arah koalisi di pilpres 2024. Pertemuan itu semakin menunjukkan bahwa koalisinya semakin erat.

"Golkar dan PKB ini membangun koalisi inti untuk menyatukan KIB dengan KKIR," ucap Ketua DPP Golkar, Dave Laksono.

Pertemuan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dibagikan ke akun Instagramnya masing-masing. Mereka sepakat mengatakan, pertemuan itu membahas arah koalisi inti antara KIB dAN KKIR. Cak Imin juga menyebut, dirinya merasa terhormat diberi jaket kuning Golkar oleh Airlangga. 

Diketahui, Golkar dan PKB kian intens bertemu usai mengklaim menjadi koalisi inti sebagai penggerak koalisi besar. Mereka terlihat semakin solid untuk bergabung dalam satu koalisi.

Cak Imin: Saya Presiden, Coldplay Gratis

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut akan memberi tiket konser Coldplay gratis jika terpilih sebagai presiden. Pernyataan Cak Imin itu langsung dihujani kritik warganet.

"Nanti kalau saya presiden, saya bikin (konser Coldplay) yang gratis," ucap Cak Imin.

Tak bisa dipungkiri, antusias masyarakat terhadap perhelatan konser band Coldplay di Jakarta sangat tinggi. Maskarakat berbondong-bondong menyerbu website resmi untuk membeli tiket konser band asal London tersebut.

Melihat hal itu, Cak Imim mengimbau masyarakat untuk tidak mamaksakan menonton jika tidak memungkinkan. Hal itu diungkapkannya lantaran ada sebagian orang yang rela menjual perabotan rumah tangga demi membeli tiket tersebut. Bahkan, Cak Imin sempat menyatakan bahwa akan membuat konser gratis jika terpilih sebagai presiden.

Pernyataan itu dihujani kritik warganet di Twitter. Salah satu warganet, @rezatalks mengatakan, Cak Imin lebih baik membangun sarana pendidikan gratis untuk anak di Indonesia.

"Yang diperluin rakyat, pendidikan gratis dari PAUD sampai kuliah," cuit @rezatalks.

Tak hanya itu, Cak Imin juga dinilai terlalu percaya diri soal capres 2024. @33gronet menyebut, tidak ada yang ingin memilih Cak Imin sebagai pemimpin di pilpres mendatang.

"Yang milih siapa bro!? Pede Amat," ungkapnya. 

Cak Imin Silaturahmi Politik ke Wapres ke-6 RI Try Sutrisno

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menggelar silaturahmi politik ke sejumlah mantan wakil presiden RI. Cak Imin bersilaturahmi ke kediaman wapres ke-6 RI, Try Sutrisno.

Cak Imin bersama rombongan DPP PKB tiba di kediaman Try Sutrisno di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023) pagi. Cak Imin dan rombongan disambut langsung oleh Try Sutrisno di kediamannya.

Cak Imin menyebut Try Sutrisno sebagai sosok yang sangat istikamah, konsisten dan berpendirian kuat untuk menjadi pemimpin yang berhati bersih serta memiliki iman dan takwa yang kuat.

Sementara itu, Try Sutrisno menyebut pertemuannya dengan Cak Imin banyak membahas seputar persoalan bangsa di antaranya perhelatan Pemilu 2024. Try Sutrisno berpesan agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar dan tertib. 

Rangkaian Safari Politik Cak Imin, Siap Jadi Bacawapres 2024?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin melanjutkan safari politiknya dengan menemui Wakil Presiden RI ke-11 Boediono. Dalam pertemuan ini, Cak Imin mengaku memetik banyak pelajaran dari Budiono terutama mengenai perekonomian negara. 

Cak Imin menyebut Budiono merupakan tokoh yang luar biasa. Seorang ekonom dan akademisi yang kemudian terjun di dunia politik dan menjadi wakil presiden. Sementara itu, Budiono mengaku tak banyak memberikan masukan kepada Cak Imin. Budiono menyebut Cak Imin merupakan politikus yang sudah berpengalaman panjang, sehingga tak perlu banyak masukan. 

Sebelumnya, Cak Imin juga menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-11 Muhammad Jusuf Kalla. 

PKB telah bersepakat dengan Gerindra untuk bekerja sama di Pilpres 2024. Meskipun Gerindra sudah memastikan Prabowo maju sebagai calon presiden, namun hingga kini tak kunjung ditentukan siapa sosok bacawapres yang akan mendampinginya. 

Boediono Harap Pemilu 2024 Berlangsung Adil

Wapres ke-11 RI Boediono menjawab pertanyaan wartawan soal presiden yang cawe-cawe dengan pencapresan. Boediono meminta, Pemilu 2024 berjalan damai dan adil.

"Saya harapkan ini kompetisinya (Pemilu 2024) adil, dengan demikian akan muncul semoga pilihan-pilihan yang layak dianggap terbaik bagi bangsa," ujar Boediono.

Hal tersebut disampaikan Boediono usai pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Boediono menjadi wapres RI keempat yang ditemui Cak Imin dalam rangkaian safari politiknya.

Gerilya AHY & Cak Imin Sambangi Kediaman Wapres

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke kediaman wakil presiden. AHY menyambangi rumah Jusuf Kalla, sedangkan Cak Imin berkunjung ke rumah KH Ma'ruf Amin.
 
AHY bersama istri bersilaturahmi ke kediaman Jusuf Kalla, Senin (15/5/2023). Kedatangan itu disambut langsung JK beserta istri. Usai pertemuan, AHY menyebut selain silaturahmi ulang tahun ke-81 JK, mereka juga membahas berbagai isu rakyat dan isu kebangsaan.
 
“Setelah mendapat masukan-masukan dari pak JK, jadi menambah semangat,” ucap AHY.
 
Jusuf Kalla berharap generasi muda dapat menciptakan politik yang demokratis. JK juga menyebut bahwa AHY memiliki kemampuan untuk maju sebagai cawapres.
 
“AHY memiliki kemampuan, tinggal dimusyawarahkan saja,” ujar mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
 
Di hari yang sama, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama sejumlah pengurus PKB menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Cak Imin mengklaim, dirinya mendapat dukungan dari wapres untuk partainya berkoalisi dengan Gerindra dan maju sebagai cawapres.
 
“Ma’ruf Amin memberikan dukungan kepada PKB untuk berkoalisi dengan siapapun, khususnya Gerindra,” ucap Cak Imin.

Sekjen Gerindra: Cak Imin Layak Jadi Cawapres Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sangat layak menjadi pendamping Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

"Pak Muhaimin sangat layak untuk menjadi calon wakil presidennya pak Prabowo, karena PKB adalah satu-satunya partai yang saat ini mau bekerjasama dengan Derindra dalam hal pencalonan presiden," ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sementara itu Cak Imin menyebut, dirinya tidak diizinkan mendaftar sebagai bacaleg oleh para kiai, karena disiapkan untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres.

Ahmad Muzani menambahkan, hingga saat ini PKB merupakan satu satunya partai politik yang mau bekerja sama dengan Gerindra dalam hal pencalonan presiden di Pilpres 2024.

Gerindra dan PKB diketahui menjalin kerja sama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Dalam perjanjian KKIR disebutkan bahwa, nama cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin, jika PKB mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
 
Sementara itu, disela kegiatan penyerahan daftar bacaleg ke KPU, Cak Imin menyatakan dirinya tidak diizinkan mendaftar sebagai bacaleg oleh para kiai karena disiapkan untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. 

Selain membangun kerja sama dalam pencalonan presiden di Pilpres 2024, Partai Gerindra dan PKB tetap membuka pintu bergabungnya partai politik lain. Dalam hal ini, PKB telah membangun komunikasi dengan Partai Golkar dan menginisiasi terbentuknya koalisi besar.

Duet Prabowo-Muhaimin, PKB: Janur Kuning Belum Melengkung

Incar Pilpres 2024, Cak Imin Pastikan Dirinya Tak Nyaleg

Cak Imin Tak Ikut Nyaleg Tapi Siap Nyapres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyebut, dirinya tidak diizinkan mendaftar sebagai bacaleg oleh para kyai, karena siap-siap mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. 

"Saya diperintah oleh para kyai untuk tidak boleh nyalon legislatif karena dipersiapkan untuk nyalon presiden atau wakil presiden," ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Kepada Hamzah Haz, Cak Imin meminta nasihat mengenai Pilpres 2024.

Gerindra: Keputusan Cawapres Ada di Tangan Prabowo

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto telah menyatakan akan kembali maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pemilu 2024 mendatang. Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco menyampaikan keputusan cawapres ada di tangan Prabowo 

"Kesepakatan yang tertulis antara Partai Gerindra dan Partai PKB tentunya soal capres-cawapres itu akan diserahkan sepenuhnya kepada kedua pimpinan partai yaitu pak Prabowo dan pak Muhaimin," kata Sufmi Dasco. 

Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung berebut menyodorkan masing-masing nama ketua mereka untuk menjadi pendamping Prabowo. 

Golkar Ajukan Proposal Duet Prabowo-Airlangga di Koalisi Besar

Koalisi Besar tengah dijajaki Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyebut sudah mengajukan proposal untuk menunjuk Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Karena kebetulan KIB itu yang anggotanya paling besar adalah Partai Golkar, maka menjadi wajar kemudian kami mengajukan ketua umum kami yaitu pak Airlangga menjadi calon wakil presidennya pak Prabowo. Nah itu proposal yang kami ajukan," kata Kepala Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid dalam Primetime News Metro TV, Kamis (11/5/2023).

Nusron mengatakan proposal tersebut nantinya akan dibahas dengan anggota koalisi KIB. Namun, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membantah hal tersebut. Jazilul menyebut, tidak ada proposal penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Karena KIB itu sudah menjadi Koalisi Insyaallah Bubar. Menurut pak Ahmad Baidlowi 'Ya sudah lah ayo berakhir baik-baik saja' jadi proposalnya enggak sama," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Jazilul menjelaskan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah mempunyai formula yakni pasangan presiden dan wakil presiden ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

"Sebab KKIR ini sudah ada formula yang mengunci bahwa pasangan presiden dan wakil presiden dari KKIR itu ditentukan oleh pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Koalisi ini juga membuka seluas-luasnya bergabungnya partai lain," tambah Jazilul.

Cak Imin Minta Nasihat Politik ke Hamzah Haz

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengunjungi kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Kepada Hamzah Haz, Cak Imin meminta nasihat mengenai Pilpres 2024.

Muhaimin Iskandar mengaku, kunjungannya ke kediaman Hamzah Haz untuk bersilaturahmi dan halalbihalal serta meminta wejangan mengenai Pilpres 2024.

Cak Imin menilai, banyak hal yang bisa dipelajari dari pengalaman panjang Hamzah Haz sebagai pejuang NU, pejuang politik hingga di parlemen, dan akhirnya jadi wakil presiden.

"Saya bersilaturahim, halal bihalal, tentu saja banyak hal yang saya dapatkan terutama nasehat-nasehat politik, pengalaman pak Hamzah Haz," ujar Cak Imin.

Cak Imin menambahkan kunjungan tersebut merupakan bagian dari lawatan ke sejumlah mantan wakil presiden. Sebelumnya, ia sempat bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.

Seperti diketahui, Muhaimin tengah mengincar posisi cawapres untuk bersanding dengan Prabowo Subianto dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Cak Imin Sambangi Kediaman Wapres ke-9 Hamzah Haz

Golkar Bantah Ada Pembicaraan Airlangga Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Cak Imin

PKB Ngarep Airlangga Menangkan Duet Prabowo-Cak Imin

Koalisi Besar Diklaim Bisa Jadi Poros Alternatif di Pilpres 2024

Perwakilan Tim Pemenangan Koalisi Besar dari Partai Golkar, Nusron Wahid menyebut, Koalisi Besar bisa menjadi poros alternatif di Pilpres 2024. Nantinya, koalisi besutan Golkar dan PKB itu dapat menjadi penengah antara dua kubu yang bertarung di Pilpres 2024.

"Tim ini kumpul untuk membicarakan masalah-masalah teknis tentang membangun Koalisi Besar di mana Golkar dan PKB yang kemarin menyampaikan sebagai inti dan motor (untuk) membangun Koalisi Besar mempunyai tekad bersama mengajak partai-partai," kata Nusron.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 3 Mei 2023. Kedua parpol itu menyatakan sebagai inti dari Koalisi Besar.

"Kita berdua berbicara koalisi besar. Koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti adalah Golkar dan PKB," kata Airlangga. 

Airlangga menyebut keduanya telah menunjuk tim kemenangan, yakni Nusron Wahid dari Golkar dan Faisol Reza dari PKB. Nantinya, ketua tim akan meneruskan langkah-langkah teknis. 

Bertemu Golkar, PKB Sampaikan Dukung Prabowo Capres 2024

Tim kecil dari Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali bertemu usai sepakat menjadi motor dalam membangun Koalisi Besar. Dalam pertemuan itu, PKB menyampaikan kepada Golkar soal dukungannya untuk Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.

Pertemuan tim kecil digelar secara tertutup selama dua jam di Senayan, Jakarta. Usai pertemuan Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan, saat ini Koalisi Besar tengah mendiskusikan siapa figur calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung.

Namun, dalam pertemuan tim kecil, PKB ingin agar Partai Golkar ikut mendukung pencapresan Prabowo Subianto, dan rencana majunya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden 2024.

Menurut Faisol Riza, PKB ingin tetap melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mencapai kemenangan Prabowo-Muhaimin. 

Sebelumnya, PKB dan Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Di sisi lain Partai Golkar ingin mendorong Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi kontestan di Pilpres 2024.

Cak Imin akan Temui Hamzah Haz Minta Masukan soal Pilpres 2024

Cak Imin: Koalisi Besar Terus Diusahakan

Setelah Prabowo dan Airlangga, Giliran Cak Imin Sowan ke JK

Rangkaian pertemuan politik PKB berlanjut ke rumah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, (6/5/2023) malam. 

Kedatangan Muhaimin dan rombongan PKB langsung disambut JK. Dalam pertemuan tersebut belum diketahui pembahasan antara Muhaimin dan JK. Namun salah satu agendanya yakni dalam rangka melakukan silaturahmi Lebaran 2023.

Sebelumnya, sejumlah pucuk pimpinan partai politik (parpol) sowan ke Jusuf Kalla. Yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Cak Imin Sowan ke Jusuf Kalla Malam Ini

PKB Optimistis Usung Cak Imin sebagai Bacawapres Meski Elektabilitas Rendah

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai tidak mempermasalahkan elektabilitas Muhaimin Iskandar (Cak Imin) rendah di bawah Airlangga Hartarto.

"Enggak masalah, itu hanya satu variabel saja dari lembaga survei yang ada," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid dalam program Kontroversi, Kamis (4/5/2023).

Jazilul juga menegaskan jika salah dalam memilih bacawapres pada Pilpres 2024 bisa berakibat fatal. Sebab, tiga nama bacapres yang sudah muncul tidak dominan. 

"Dan kami paham betul bahwa di Pilpres 2024, salah memilih (bakal) cawapres itu juga bisa berakibat fatal karena tiga nama (bakal) capres itu tidak ada yang dominan. Belum lagi masih ada enam bulan jelang Pilpres, masih ada banyak variabel lain yang bisa mempengaruhi," tambah Jazilul.

Jazilul menegaskan bahwa Muhaimin Iskandar tetap menjadi bacawapres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) walaupun elektabilitasnya rendah.

"Menurut kami, pak Muhaimin tetap harga pasti untuk menuju (bakal) cawapres dan (bakal) cawapres. Kami menilai kalau di situ ada pak Muhaimin, insyaallah pasangannya (bacapres) menang," tutup Jazilul.

Demokrat Tak Tergoda Ajakan PKB

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pertemuan antara Cak Imin dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (3/5/2023) karena keduanya ingin Pemilu 2024 bisa berjalan kondusif. Herzaky menyampaikan bahwa Cak Imin sempat mengajak Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

"Cak Imin juga menyampaikan 'Ayo Kita Gabung'. Saat ini kan Cak Imin KKIR bersama Gerindra. Dan saat ini kami (Demokrat) berada di Koalisi Perubahan," kata Herzaky. 

Herzaky menyatakan bahwa Demokrat tetap komitmen berada di Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini dikarenakan Demokrat adalah inisiator koalisi perubahan. 

"Capres kami memang Anies Baswedan dan kami (Demokrat) bagian dari inisiator Koalisi Perubahan," tegas Herzaky. 

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pertemuan antara Cak Imin dengan Susilo Bambang Yudhoyono hanya sebatas sahabat lama. Tradisi silaturahmi yang dilakukan oleh Cak Imin dianggap sangat baik.

"Meskipun saat ini kita berbeda jalan, tapi komunikasi terus dijalin, meskipun kita berbeda langkah, tetapi kita punya banyak kesamaan pandangan dengan teman-teman PKB maupun Golkar, kita ingin agar pemilu nanti bisa berjalan dengan kondusif, demokratif, bebas intervensi hingga bebas dari kecurangan," ujar Herzaky Mahendra Putra.

Menurut Herzaky, pertemuan antar partai dalam membahas pilpres merupakan elemen utama dalam partai politik. Namun Herzaky menilai jika pihak lain yang sibuk bertemu yang bukan parpol menjadi lucu dan pertanyaan besar.

Demokrat-PKB Klaim Punya Banyak Kesamaan Meski Beda Koalisi

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Jawa Barat. Cak Imin dan AHY mengaku saling menggoda soal koalisi Pilpres 2024.

"Dari awal saya ingin mengembangkan koalisi, salah satu agenda saya mempengaruhi partai-partai termasuk AHY. Tapi setelah bertemu imannya kuat. Rahasianya, akhirnya saya belum ngelamar karena niatnya masih kuat," kata Cak Imin di Puri Cikeas.

Menurut Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra,  Partai demokrat dan PKB memiliki kesamaan yakni sama-sama ingin melakukan pembangunan negeri untuk kesejahteraan rakyat dan sama-sama berharap jalannya pemilu berjalan dengan adil dan demokratis. ia menyebut pertemuan Demoktrat dengan PKB menjadi budaya dan tradisi yang baik.

"Meskipun kita (Demokrat) berbeda langkah tetapi kita ini mempunyai banyak kesamaan pandangan. Baik dengan teman PKB maupun Golkar. Kita ingin agar pemilu nanti bisa berjalan kondusif, demokratis bebas dari intervensi dan kecurangan," ujar Herzaky dalam program Kontroversi Metro Tv, Kamis (4/5/2023).

Demokrat dan PKB Sepakat Jalin Komunikasi Meski Beda Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut ada keinginan untuk mengajak Demokrat mengembangkan Koalisi Besar. PKB dan Demokrat sepakat untuk terus menjalin komunikasi. 

Sebelumnya Cak Imin mendatangi Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023) malam. Ia disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tentu kami ingin juga saling berbagai karena sejatinya ada dua kategori, yaitu masyarakat yang ingin keberlanjutan dan masyarakat yang ingin perubahan," kata AHY, Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023). 

Diketahui, Demokrat bersama NasDem dan PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan. Koalisi tersebut telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Sementara PKB bersama Gerindra bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kami bersepakat pada dasarnya perbedaan koalisi, perbedaan pilihan dalam partai maupun kepemimpinan nasional adalah bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi kita," kata Cak Imin.

PKB dan Demokrat Berharap Pemilu 2024 Berjalan Jujur dan Adil

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin abertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). PKB dan Demokrat sepakat menajaga Pemilu 2024 agar berjalan adil.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut saat ini terdapat dua kategori masyarakat yakni masyarakat yang ingin keberlanjutan dan masyarakat yang ingin perubahan.

"Sejatinya ada dua kategori yaitu masyarakat  yang ingin keberlanjuan dan masyarakat yang ingin perubahan," ujar AHY.

Menurut AHY keduanya memiliki sejumlah kesamaan yakni sama-sama ingin melakukan pembangunan negeri untuk kesejahteraan rakyat dan sama-sama berharap jalannya pemilu berjalan dengan adil dan demokratis. 

"Kami sepakat PKB dan Demokrat ingin menjadi bagian untuk menjaga agar benar-benar pemilu kita Pilpres maupun Pileg berjalan tanpa diwarnai intervensi, intimidasi apalagi kecurangan," lanjut AHY.

Cak Imin Usai Bertemu AHY: Perbedaan Bagian dari Penguatan Demokrasi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu di Puri Cikeas, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam. Cak Imin mengatakan bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari upaya mengokohkan demokrasi.

"Kita bersepakat bahwa pada dasarnya perbedaan koalisi, perbedaan pilihan di dalam partai maupun kepemimpinan nasional adalah bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi kita," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Cak Imin, perbedaan koalisi hingga kepemimpinan nasional merupakan bagian dari upaya mengokohkan dan menguatkan demokrasi. Hal itu disampaikan Cak Imin usai menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Cak Imin juga mengaku, komunikasi dan silaturahmi antara PKB dan Demokrat harus terus dibangun. Hal ini lantaran dirinya juga pernah menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden SBY.

Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti Hadapi Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (3/5/2023). Golkar dan PKB sepakat membangun Koalisi Inti.

Golkar dan PKB telah membentuk tim pemenangan untuk Koalisi Inti yang bertugas mempersiapkan kemenangan pada pemilu serentak 2024. Kedua partai itu mengklaim merupakan partai yang berpengalaman dalam bekerja sama.

"Koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti, dan Koalisi Inti itulah yang hari ini kita duduk bersama, di mana Koalisi Inti ini antara Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa," ujar Airlangga

Diketahui, Muhaimin Iskandar juga akan mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Besar. Ajakan tersebut akan disampaikannya saat bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023) malam ini.