PPIH Arab Saudi Ingatkan Jemaah Haji Tidak Memasukkan Air Zamzam ke Koper

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah agar tidak membawa air zamzam karena koper akan diperiksa dan dibongkar petugas bandara.  

Penyelenggaraan ibadah haji 1444 H kini memasuki tahap pemulangan jemaah. Kloter pertama dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 4 Juli 2023. Sebelum pulang, bagasi dan koper jemaah akan diperiksa dengan x-ray multi view yang dapat mendeteksi barang-barang termasuk air zamzam. 

Dari pemeriksaan petugas, 30-40% jemaah haji memasukkan air zamzam ke kopernya. Petugas mengingatkan jemaah tidak perlu khawatir jika tak mendapat air zamzam. Jemaah akan dibagikan air zamzam saat tiba di asrama haji embarkasi masing-masing. 

Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Tetap Ngeyel Bawa Air Zamzam dalam Koper

Gelombang pertama jemaah haji Indonesia mulai kembali ke Tanah Air, Senin, 4 Juli 2023. Namun, masih ada jemaah haji Indonesia membawa barang bawaan yang dilarang dalam koper, termasuk air zamzam. 

"Jemaah haji Indonesia khususnya yang akan pulang ke Tanah Air agar membawa barang bawaan sesuai ketentuan," kata Kadaker bandara Haryanto.

Beberapa barang yang tidak boleh dibawa antara lain barang berbahaya, senjata api, dan senjata tajam. Air zamzam juga tidak boleh dibawa jemaah haji dalam koper kabin dan koper bandara. 

Maksimal barang bawaan koper kabin adalah tujuh kilogram. Maksimal 32 kilogram. 

Sebanyak 18 kloter dari berbagai embarkasi dipulangkan dengan jadwal keberangkatan pesawat pukul 00.05 hingga 23.10 waktu Arab Saudi. 

Seluruh jemaah haji berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Kloter 01 Batam Jadi Rombongan Jemaah Haji Perdana Tiba di Tanah Air

Kemenag & Kementerian Haji Arab Saudi Sepakat Investigasi Kendala Layanan Haji

Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sepakat menginvestigasi kendala pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan semua permasalahan pelaksanaan puncak ibadah haji. Beberapa permasalahan itu, antara lain keterlambatan penjemputan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina, sanitasi, dan katering.

Keduanya sepakat membentuk tim investigasi mencari tahu penyebab permasalahan pelaksanaan puncak ibadah haji. Tim ivestigasi akan menyampaikan hasil temuan di lapangan seminggu atau dua minggu ke depan. 

Yaqut juga memastikan janji Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan pembenahan pelaksanaan ibadah haji akan terlaksana. 

Kemenag Pastikan Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji

Kementerian Agama memastikan bus shalawat kembali beroperasi melayani jemaah Indonesia bergerak dari hotel menuju Masjidil Haram maupun sebaliknya untuk melaksanakan tawaf perpisahan.

Sebelumnya, layanan bus shalawat sempat berhenti sementara selama delapan hari saat puncak ibadah haji atau fase Armina. Kini, bus shalawat beroperasi selama 24 jam penuh. 

Kemenag menyarankan jemaah haji gelombang 1 dari kloter 1-10 segera melaksanakan tawaf perpisahan dan mempersiapkan kepulangan ke Tanah Air. 

Arab Saudi Bersolek Jadi Destinasi Wisata Dunia

Arab Saudi ingin menata ulang strategi wisata mereka menjadi semakin ramah pengunjung dunia. Beberapa lokasi di Madinah mulai dikelola menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang melaksanakan haji atau umrah.

Bukit-bukit batu akan menemani perjalanan pengunjung selama berwisata di Madinah. Ada sensasi tenang tersendiri melihat punggung demi punggung bukit berpadu dengan siluet matahari. 

Bukit magnet merupakan salah satu tempat wisata unik di Madinah. Sesuai dengan namanya, ada fenomena daya tarik yang begitu kuat sehingga kendaraan dapat melaju tanpa harus menginjak gas. Bahkan, konon, kendaraan dapat melaju hingga kecepatan 90 km/jam. 

Besok, Seribuan Jemaah Haji dari 3 Kloter asal Jawa Timur Tiba di Bandara Juanda

jumlah jemaah haji asal Debarkasi Surabaya mencapai 38 ribu lebih jemaah, tergabung dalam 88 kloter

Tawaf Wada, Bentuk Rasa Syukur & Perpisahan Jemaah Haji dengan Tanah Suci

Jemaah haji mulai melakukan Tawaf Wada sebagai bentuk penghormatan terhadap Masjidil Haram dan rasa syukur kepada Allah, karena sudah memenuhi panggilan melaksanakan haji. Para jemaah haji bisa melakukan tawaf wada tanpa menggunakan kain ihram. 

Tak peduli di siang yang terik sekali pun, para jemaah haji tetap bersemangat mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Seusai tawaf para jemaah melakukan salat sunah di depan Ka'bah dan ditutup dengan memanjatkan doa.

Di sini lah momen yang mengharukan. Banyak jemaah haji yang menengadahkan tangan sambil terisak menangis, memanjatkan doa-doa terbaiknya kepada Allah. Mereka bersedih karena harus meninggalkan tanah yang suci.

Menag Marah ke Masyariq Usai Jemaah Haji Indonesia Terlantar

Jemaah haji Indonesia sempat terlantar di Muzdalifah dan terlambat mendapatkan makan saat di Mina. Akibatnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas marah besar ke perusahaan penyedia layanan haji (masyariq) di Mekkah. 

Menteri Agama protes secara langsung ke pihak masyariq yang ditemui di Mina saat puncak ibadah haji pada pekan lalu. Gus Yaqut terkejut terdapat jemaah di dua maktab yang menampung sekitar dua ribu orang belum makan. 

Keesokan harinya, Gus Yaqut datang lagi ke Mina dengan permasahan yang belum selesai, termasuk soal makanan jemaah. Ia bahkan menolak tawaran kompensasi dari pihak masyarik sebagai penanggung jawab layanan terhadap jemaah selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Protes dari Kementerian Agama ini sudah disampaikan sejak mendapati jemaah terlambat dijemput dari mabit di Muzdalifah, Rabu, 28 Juni 2023. Protes dijawab oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah. 

Pihak Arab saudi berjanji akan melakukan perbaikan. Mereka tidak akan membiarkan permasalahan pada jemaah haji Indonesia kembali terjadi. 

Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan Mulai Besok

Jemaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air mulai Selasa, 4 Juli 2023. Mereka akan dipulangkan secara bertahap. 

Sedangkan gelombang kedua jemaah haji Indonesia akan menuju Madinah pada 10-24 Juli 2024. Selama sembilan hari, mereka akan berada di Madinah untuk melaksanakan sejumlah ibadah sunah.

Gelombang kedua jemaah haji Indonesia akan kembali ke Tanah Air pada 19 Juli - 2 Agustus 2023. Sementara batas kedatangan akhir jemaah haji Indonesia pada 3 Agustus 2023. 

Saat ini, jemaah haji Indonesia masih melakukan persiapan untuk kembali ke Tanah Air. Barang-barang mereka mulai ditimbang dan diperiksa menggunakan x-ray.

Barang-barang itu ditimbang untuk memastikan bahwa beratnya tidak boleh melebihi batas kapasitas barang bagasi yaitu 32 kilogram. Setelah ditimbang, barang-barang jemaah haji diperiksa menggunakan x-ray untuk melihat barang-barang yang tidak boleh dibawa. Salah satunya ialah air zamzam. 

Jemaah haji tidak boleh memasukkan barang-barang cair, termasuk air zamzam ke dalam koper bagasi karena dilarang. Sebab, masing-masing jemaah akan mendapatkan jatah air zamzam 5 liter setibanya di bandara debarkasi.

Achmad Mallombasi Johansyah, Jemaah Haji Termuda Multazam Utama

Achmad Mallombasi Johansyah menjadi haji termuda Multazam Utama. Ia pun tak menyangka akan berangkat haji di usianya yang masih sangat muda, yakni 13 tahun. Setelah mendapat predikat Haji, siswa kelas 1 SMP ini berjanji akan menjaga perkataan dan perbuatannya. 

Ia mengaku berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji karena ia harus menggantikan neneknya yang sedang sakit. Bahkan ia pun tidak memiliki persiapan karena ia berpikir akan berangkat haji 10 tahun ke depan. 

Namun, ia tetap mempelajari doa-doa dan niat selama menunaikan ibadah haji. Salah satunya, bacaan talbiyah. Sesampainya di Tanah Suci, ia mengaku takjub dan tak menyangka bisa berada di Arab Saudi dan melihat Ka'bah secara langsung. 

Perdana, Hasil Dam Hewan di Tanah Suci akan Dikirim ke Indonesia

Ada yang istimewa dari kegiatan penyembelihan hewan Dam di Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji 2023. Daging yang biasanya dibagikan di Arab Saudi, kini akan dikirim untuk masyarakat Indonesia.
 
Sebelumnya, Dam adalah denda yang harus dibayar jemaah haji karena beberapa sebab. Salah satu Dam yakni menyembelih kambing.

Pada penyelenggaraan ibadah haji 2023, pertama kalinya daging hasil penyembelihan akan diserahkan kepada pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar dikelola dan dikirim ke Tanah Air, untuk dibagikan pada fakir miskin di Indonesia.
 
Biaya Dam dikumpulkan dari 2.674 petugas dan 443 jemaah haji sejak 18 hingga 24 Juni 2023. 

Sebanyak 443 hadyu jemaah telah disembelih, sedangkan hadyu petugas akan dilaksanakan setelah mendapatkan kepastian dari pihak syarikah, yang bermitra dengan BAZNAS untuk waktu pengangkutan daging hewan Dam.

Pemilihan Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisiyah, karena RPH ini telah mendapat izin resmi Pemerintah Arab Saudi dan memastikan distribusi hasil penyembelihan kepada mereka yang membutuhkan.

Jelang Kepulangan, Jemaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Air Zamzam

DPR Usul Jemaah Haji Lansia Pasif Dipulangkan Lebih Awal

Momen Pertemuan Anies Bersama Putra Mahkota Arab Saudi di Sela Ibadah Haji

Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman Al-Saud menerima kedatangan tamu undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud yang tengah melaksanakan ibadah haji tahun ini. Salah satu tamu undangan yang datang adalah Anies Rasyid Baswedan.

Akun Instagram Saudi Press Agency menggugah sejumlah foto yang menangkap momen saat putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman Al Saud menerima kedatangan Anies Rasyid Baswedan. 

Anies termasuk salah satu dari sejumlah tamu undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Makkah, Arab Saudi.

Acara jamuan yang digelar Kerajaan Arab Saudi ini merupakan resepsi tahunan yang digelar untuk menerima kedatangan para pejabat serta tokoh dari seluruh dunia yang melakukan ibadah haji di Tanah Suci.

Toko Oleh-Oleh Sekitar Masjidil Haram Dipadati Pembeli Jelang Kepulangan Jemaah Haji

Sudah bisa dipastikan pada 14 Zulhijjah seluruh jemaah haji asal Indonesia telah menyelesaikan rangkaian lempar jamrah. Baik lempar jamrah ula, wustha dan aqabah. Tinggal satu step lagi yakni tawaf wada.

Ketika semua rangkaian ibadah haji sudah selesai mereka akan segera pulang ke kota masing-masing ada di Tanah Air, Indonesia. Sebelum pulang, para jemaah haji langsung menyerbu pusat perbelanjaan yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram.

Barang-barang yang dijual di pertokoan ini memang sangat beragam, mulai dari peci haji, aneka tasbih, sejadah, dan segala perlengkapan salat bisa ditemukan disini. Kasutri hingga aneka parfum lainnya juga lengkap tersedia.

Untuk jemaah haji perempuan, toko yang menjual abaya dan hijab bisa jadi pilihan. Model yang sedang tren di Dubai hingga Turki banyak ditawarkan. Tak hanya itu, oleh-oleh makanan juga bisa ditemukan disini seperti kurma dan kacang Arab. Harganya pun relatif ramah di kantong.

112 Haji Asal Indonesia Meninggal selama Fase Puncak Haji

Seluruh jemaah haji Indonesia pada Sabtu (1/7/2023) telah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari pada 12-13 Zulhijah 1444 Hijriah. 

Lebih dari 156 ribu calon haji Indonesia mengambil pilihan nafar awal kembali dari Mina pada 12 Zulhijah. Sebanyak 26% lain mengambil pilihan nafar tsani kembali dari Mina pada 13 Zulhijah. 

Dalam keterangan persnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan selama fase puncak Haji ada 112 orang yang meninggal, di Arafah 14 orang, Mina 58 orang, Makkah 39 orang dan Madinah satu orang. 

Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah sudah menjalani wukuf dengan skema badal maupun safari wukuf. 

Hilman menambahkan dalam tahun ini ada dua kelompok safari wukuf, pertama safari wukuf yang digelar Kantor Kesehatan Haji Indonesia, kedua safari wukuf yang digelar oleh PPIH Arab Saudi.

Sementara itu proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama ke Tanah Air akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan pada 2 Juli 2023.

Untuk jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.

Jemaah Haji Patuna Travel Menutup Rangkaian Haji dengan Tawaf Wada

Setelah menyelesaikan seluruh rukun haji, sejumlah jemaah haji khusus Patuna Travel melakukan tawaf wada untuk menutup rangkaian ibadah haji. Sebelum meninggalkan Kota Makkah mereka singgah dulu ke Masjidil Haram untuk memberikan salam perpisahan atau penghormatan terakhir kepada Baitullah.

Para jemaah haji bisa melakukan tawaf wada tanpa menggunakan kain ihram.

Setiap saat Baitullah kembali padat dipenuhi jemaah haji yang melakukan tawaf wada karena akan kembali ke negaranya masing-masing. Tak peduli di siang yang terik sekali pun para jemaah haji tetap bersemangat mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran.

Seusai tawaf para jemaah melakukan salat sunah di depan Ka'bah dan ditutup dengan memanjatkan doa.

Di sini lah momen yang mengharukan. Banyak jemaah haji yang menengadahkan tangan sambil terisak menangis, memanjatkan doa-doa terbaiknya kepada Allah. Mereka bersedih karena harus meninggalkan tanah yang suci.

Selesai memanjatkan doa, para jemaah bisa menunggu waktu salat atau langsung meninggalkan Masjidil Haram untuk pulang ke negeri asal.

DPR Tuntut Permintaan Maaf Masyarik atas Layanan Haji yang Terganggu

DPR RI meminta pemerintah Indonesia memprotes ke Arab Saudi lantaran terkendalanya sejumlah aspek dalam pelaksanaan haji tahun ini. 

"Pemerintah Indonesia bisa melakukan protes terhadap pihak Arab Saudi karena yang menyediakan itu juga direkomendasikan oleh pemerintah Arab Saudi." ungkap wakil ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily.

Layanan haji yang terganggu di antaranya keterlambatan penjemputan bus bagi jemaah haji asal Indonesia di Muzdalifah hingga keterbatasan kapasitas tenda pada saat jemaah berada di Mina.

Ia berharap kesalahan serupa tidak kembali terulang serta manajemen haji bisa lebih ditingkatkan lagi pada pelaksanaan haji selanjutnya.

Masyarik merupakan penyedia atau perusahaan layanan haji lengkap bagi negara Asia Tenggara yang bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Masyarik berguna untuk memastikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. 

Jemaah Haji Padati Masjidil Haram untuk Tawaf

Jemaah haji mulai memadati Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf, Sabtu, 1 Juli 2023. Tawaf Ifadah dilakukan usai melaksanakan puncak ibadah haji di Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Tawaf adalah salah satu rangkaian ibadah haji dengan cara mengelilingi Ka'bah, sebanyak 7 kali dengan polanya menjadikan Ka'bah berada di sebelah kiri.

Sementara, Tawaf Ifadah adalah tahap penting dalam pelaksanaan ibadah haji serta menjadi tanda jemaah haji telah selesai melaksanakan semua kewajiban ibadah haji. 

Timwas Haji DPR Minta Arab Saudi Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023

Tim Pengawas Haji DPR RI meminta pemerintah memprotes ke Arab Saudi lantaran terkendalanya sejumlah aspek dalam pelaksanaan haji 2023, di antaranya keterlambatan penjemputan bus bagi jemaah haji Indonesia di Musdalifah hingga keterbatasan kapasitas tenda saat jemaah berada di Mina.

"Penyediaan layanan tersebut, ada pada masyarik yang merupakan perusahaan dari Arab Saudi. Jika pihak masyarik tidak memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah haji kita (Indonesia), pemerintah bisa melakukan protes," ujar Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Ia pun berharap, pihak Arab Saudi dapat memperbaiki layanan dan meningkatkan menejemen pada penyelenggaraan ibadah haji mendatang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyatakan memprioritaskan agar layanan jamaah haji Indonesia terpenuhi, baik soal makan maupun tempat tidur karena masih ditemukan maktab yang suplai air bersih tersendat, kedatangan makan yang terlambat, dan tempat tidur yang melampaui kapasitas.

Persiapan Jemaah Haji Jelang Tawaf Wada

Usai melaksanakan lempar jumroh para jemaah haji mulai memadati Masjidil Haram untuk mengisi waktu menunggu ibadah terakhir dalam rangkaian haji, yakni Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan.

Di area Masjidil Haram jemaah haji dapat bertanya kepada tokoh agama seputar syariat di Ilmu Agama Islam atau permasalah yang ia alami. Para tokoh agama tersebut tepatnya berlokasi di sudut sebelah kanan dekat pintu masuk King Fahd nomor 79.

Para jemaah pun tidak perlu khawatir soal bahasa. Sebab, syekh dan tokoh agama yang berada di Masjidil Haram sudah menyiapkan translator sesuai negara yang akan bertanya. Selain bertanya langsung kepada tokoh agama, pihak pengurus Masjidi Haram juga menyediakan buku agama yang sesuai dengan tuntunan Al quran dan sunnah secara gratis.

Sebelum melaksanakan ibadah Tawaf Wada dan kembali ke Tanah Air, para jemaah juga bisa memanfaatkan waktu dengan memaksimalkan ibadah di Masjidil Haram.

Seperti diketahui, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam  bersabda bahwa barang siapa yang salat di masjidku di Masjid Nabawi pahalanya 1.000, kecuali di Masjidil Haram yakni pahalanya 100.000.

Jemaah Haji Indonesia Tuntaskan Nafar Tsani Hari Ini

Fase mabit (menginap) di Mina berakhir pada hari ini, 13 Zulhijah 1444 H atau 1 Juli 2023. Tersisa 30% jemaah haji Indonesia atau sekitar 70 orang yang masih berada di Mina untuk melakukan Nafar Tsani. 

Kepulangan jemaah haji dari Mina ke hotel di Makkah terbagi dalam dua pilihan, Nafar Awal dan Nafar Tsani. Nafar Awal adalah pilihan untuk keluar dari Mina dan kembali ke Makkah pada 12 Zulhijah. Jemaah Nafar Awal harus meninggalkan Mina pada hari tasyrik kedua sebelum terbenamnya matahari. Sementara Nafar Tsani berati memilih pilihan keluar dari Mina pada 13 Zulhijah.

Jemaah haji yang memilih Nafar Awal berjumlah lebih dari 156 ribu orang. Seluruhnya telah kembali ke Makkah. 

Setelah fase puncak haji, jemaah haji Indonesia kembali ke Makkah untuk melaksanakan tahapan selanjutnya, Tawaf Ifadah di Masjidil Haram. Konsentrasi kegiatan jemaah haji Indonesia kini kembali di hotel Makkah dan Masjidil Haram.

Setelah itu, jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, secara bertahap akan pulang ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Mereka akan terbang ke masing-masing embarkasi melalui Bandara Internasional King Abdil Aziz, Jeddah.

Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023. Mereka akan tinggal selama delapan atau sembilan hari di Kota Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.

Jemaah Haji Mulai Padati Masjidil Haram Menanti Tawaf Wada

Jemaah haji mulai memadati Masjidil Haram untuk mengisi waktu menunggu ibadah terakhir dalam rangkaian haji, yakni tawaf wada. Hal itu terjadi usai melaksanakan lontar jumrah. 

Tawaf wada adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Jemaah haji sudah diberi kesempatan untuk datang ke kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. 

Selain melaksanakan salat wajib, jemaah haji juga bisa memanfaatkan fasilitas di Masjidil Haram, seperti minum air zam-zam. Jemaah haji bisa minum air zam-zam secara rutin di tengah cuaca yang terik.

Di sisi lain, jemaah haji juga bisa mendatangi ulama atau tokoh agama di Masjidil Haram untuk bertanya ilmu agama. Jangan khawatir, para ulama di sana sudah mempunyai penerjemah untuk jemaah haji dari negara manapun. 

Selesai Lempar Jumrah, Jemaah Haji Indonesia Bersiap Kembali ke Mekkah

Umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji menyelesaikan rangkaian lempar jumrah mereka usai bermalam di Mina, Sabtu (1/7/2023). Sebagian jemaah haji telah menyelesaikan rangkaian lempar jumrah itu pada pagi hari usai pelaksanaan salat subuh dan bersiap kembali ke Mekkah. 

Jemaah haji dari seluruh dunia sudah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji, yakni melempar tiga jumrah jenisnya adalah jumrah wustha, ula dan kubra. Artinya, tinggal satu rangkaian ibadah haji yang belum dilakukan, yakni tawaf atau mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Jemaah haji sudah diberi kesempatan untuk datang ke kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. 

Tawaf tersebut bernama tawaf wada. Tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Kota Mekkah. 

Jalur ke Mahbas Jin Macet, Sebagian Jemaah Haji Indonesia Pilih Jalan Kaki

Ombudsman Beberkan Sejumlah Masalah Penyelenggaraan Haji 2023

Kemudahan Jemaah Haji dalam Melempar Jumrah

Jemaah haji kini lebih dimudahkan dalam melempar Jumrah dengan pengaturan pembagian waktu dan tempat. Pengaturan ini akan menghindarkan jemaah dari kondisi yang berdesak.

Usai melaksanakan Salat Ashar, Jemaah Haji Multazam Utama begegas keluar dari maktab 111 menuju Jamarat. Sepanjang jalur Mina, petugas haji dari Arab Saudi mengatur kepadatan jemaah dan mengurainya ke dalam jalur eskalator yang berbeda. 

Jemaah melewati lima tangga berjalan hingga akhirnya sampai di lantai tiga untuk melempar jumrah. Diawali dengan Ula, kemudian ke Jumrah Wusta dan berakhir dengan melempar Jumrah Aqobah.

Pembimbing Haji Multazam Utama Habib Ubaidillah menilai, jemaah kini sudah dimudahkan dalam melempar jumrah.

"Sekarang sudah cukup lengang, kalau dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Setelah jumroh menjadi lima lantai, ini praktis sangat ringan dalma melaksakana lempar jumroh," ujar Ubaidillah.

Sebagian Jemaah Haji Indonesia Pilih Badal Lempar Jumrah

Sebagian jemaah haji memilih untuk membadalkan prosesi lempar jumrah pada para petugas haji, Jumat (30/6/2023). Keputusan itu diambil sebab jemaah haji yang mayoritas lansia mengaku jarak dari tenda jemaah haji Indonesia menuju terowongan Mina sangat jauh. 

Jarak antara tenda jemaah haji Indonesia menuju terowongan Mina bervariasi, yakni antara 500 meter hingga 1,5 kilometer. Jemaah haji harus melewati terowongan Mina menuju lokasi Jamarat yang jaraknya dua kilometer.

Total jemaah haji harus menempuh perjalanan empat kilometer dari tenda menuju lokasi Jamarat (lokasi melempar jumrah). Hal itu dinilai sangat berat bagi jemaah haji. 

Sebelumnya, banyak jemaah haji Indonesia tumbang di Mina akibat sengatan panas. Sebanyak 189 orang dalam observasi ataupun perawatan Pos Kesehatan (Poskes) Mina.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Satgas Mina dokter Thafsin Alfarizi mengatakan jemaah haji terkena sengatan panas karena terpapar cukup lama tanpa menggunakan pelindung diri. Mereka juga kurang cairan saat jemaah melaksanakan prosesi ibadah haji melontar jumrah.

11 Tahun Menabung di BSI, Jemaah Haji Asal Deli Serdang Ini Bisa Berangkat Haji

Butuh 11 tahun bagi jemaah haji asal Deli Serdang, Sumatera Utara ini untuk menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci. Kegigihannya mencari dan mengumpulkan nafkah kini berbuah manis. 

Meski keberangkatannya sempat tertunda karena pandemi 2020, kini Syamsudin bisa menjadi salah satu jemaah yang berkesempatan menyempurnakan rukun islam kelima. 

"Saya menabungnya di Bank Syariah Indonesia dari tahun 2012, saya belum pernah mengambil uangnya karena tabungan saya untuk tabungan haji," kata Syamsudin.

Genap dua minggu ketibaannya di Jeddah pada 8 Juni 2023, Syamsudin kini sedang menjalankan puncak ibadah haji dengan harapan ibadahnya dapat berjalan dengan lancar dan mabrur. 

Tak hanya kerja keras, Syamsudin juga berstrategi menabung di Bank Syariah Indonesia untuk biaya hajinya. Selain menuju persiapan berhaji, akses perbankan jemaah ketika tiba Tanah Suci juga sangat terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia.