NEWSTICKER

Tag Result: kesehatan

4 Tips Tetap Bugar saat Berpuasa

4 Tips Tetap Bugar saat Berpuasa

Ramadan Menebar Kebaikan • 3 hours ago ramadankesehatan

Puasa di Bulan Ramadan biasanya dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Padahal, olahraga saat berpuasa tetap bisa dilakukan dan justru bermanfaat bagi kesehatan. Ada beberapa tips agar olahraga saat puasa tetap aman dan nyaman, yakni:

1. Ketahui kondisi tubuh
2. Utamakan latihan beban
3. Kurangi beban angkatan agar tidak cepat letih
4. Pintar pilih waktu olahraga
 
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap dapat berolahraga dengan aman dan nyaman saat puasa. Jangan lupa juga perhatikan waktu tidur dan istirahat supaya kondisi tubuh tetap sehat.

Sembuh dari Gangguan Jantung Berkat Teknologi Laser

Sembuh dari Gangguan Jantung Berkat Teknologi Laser

Go Healthy • 8 hours ago kesehatan

Aries Santoso (60) pada 2019 mengalami masalah kesehatan yakni detak jantung tak beraturan terutama saat sedang istirahat. Selain itu, Aries punya pengalaman pahit dengan masalah jantung. 

Istri tercintanya meninggal dunia setelah mengidap penyakit jantung. Untuk itulah Aries langsung memperbaiki pola hidupnya menjadi lebih sehat. 

Ia menjadi lebih rutin dalam melakukan kontrol ke rumah sakit. Selain itu, Aries juga rutin menggunakan teknologi laser untuk meningkatkan kesehatan tubuhnya. 

Setelah menggunakan teknologi laser, detak jantung tak beraturan itu tak pernah terjadi lagi. Tekanan darah pun tetap stabil di 125/80 mmHg.

Teknologi laser yaitu sebuah teknologi yang didesain untuk memproduksi sinar laser. Jika sebelumnya hanya terdapat satu laser berwara merah, saat ini sudah ada tiga sinar laser, yakni merah, biru, kuning. 

Teknologi laser terpercaya yang bisa Anda gunakan adalah Dr Laser dari Gogomall. Jika alat ini dipakai dan sinar laser mengenai penggumpalan darah di pembuluh darah, maka akan bisa diurai. Jika Anda punya hipertensi, diabetes, kolesterol, kemungkinan Anda punya penggumpalan darah.

Alat dipakai di pergelangan sehari tiga kali sebagai bagian dari pola hdup sehat. Jika Anda pakai teknologi laser sekarang, maka Anda punya peluang hidup lebih sehat pada masa mendatang.

Teknologi laser membantu supaya darah kita tetap terjaga baik. Teknologi laser juga mengoptimalkan sel-sel darah di pembuluh darah. Kolesterol di dalam pembuluh darah akan diubah menjadi energi. 

Teknologi low laser level bisa membantu mengendalikan tensi darah tinggi, dengan meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah. Kekentalan darah juga bisa dicegah karena manfaatnya membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

Teknologi laser juga bisa digunakan oleh Anda yang tidak memiliki keluhan penyakit, karena sebagai bentuk pencegahan. Gunakan teknologi laser sebagai pelengkap gaya sehat hidup Anda.

Teknologi laser Dr Laser digunakan di pergelangan tangan kiri sehingga sinarnya akan menyinari pembuluh nadi dan titik akupuntur di pergelangan tangan. Manfaatnya akan membantu memperlancar aliran darah dan mengurai penggumpalan darah penyebab penyumbatan. Cukup gunakan sehari dua kali dengan durasi 15-60 menit.

Saatnya sekarang menggunakan teknologi laser Dr Laser dari Gogomall untuk mencegah komplikasi. Hubungi nomor call center (021) 8082 1200, WhatsApp/SMS center 0812 8686 9090.

Saksikan konten kesehatan lainnya yang menginspirasi di program Metro TV "Go Healthy," maupun melalui channel YouTube Go Healthy.

Ingat, kualitas darah memengaruhi kualitas hidup Anda. Jadi atasi masalahnya, cegah komplikasinya. Yuk, pesan sekarang!

Cegah Stroke dengan Teknologi Laser

Cegah Stroke dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 12 hours ago kesehatanstroke

Putu Samiana (67), di 2021 dirinya terserang stroke yang menyebabkan kaki dan tangannya kanannya melemah kini telah kembali stabil dan bisa beraktivitas kembali bahkan bisa berolahraga.

Dengan faktor riwayat dari keluarga dan juga pola hidup yang tidak sehat, Ia mengalami stroke di usia 50-an. Namun tingkat kesadaran akan kesehatan dan juga semangat untuk sembuh Ia tak ingin mengulangi hal buruk itu terjadi lagi. Untuk itu Ia kini mengubah pola hidupnya dan menggunakan terknologi laser untuk membantu meningkatkan kesehatannya.

Teknologi laser yaitu sebuah teknologi yang didesain untuk memproduksi sinar laser. Jika sebelumnya hanya terdapat satu laser berwarna merah, saat ini sudah ada tiga sinar laser, yakni merah, biru, kuning. 

Teknologi laser terpercaya yang bisa Anda gunakan adalah Dr Laser dari Gogomall. Jika alat ini dipakai dan sinar laser mengenai penggumpalan darah di pembuluh darah, maka akan bisa diurai. Jika Anda punya hipertensi, diabetes, kolesterol, kemungkinan Anda punya penggumpalan darah.

Alat dipakai di pergelangan sehari tiga kali sebagai bagian dari pola hidup sehat. Jika Anda pakai teknologi laser sekarang, maka Anda punya peluang hidup lebih sehat pada masa mendatang.

Teknologi laser membantu supaya darah kita tetap terjaga baik. Teknologi laser juga mengoptimalkan sel-sel darah di pembuluh darah. Kolesterol di dalam pembuluh darah akan diubah menjadi energi. 

Teknologi low laser level bisa membantu mengendalikan tensi darah tinggi, dengan meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah. Kekentalan darah juga bisa dicegah karena manfaatnya membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

Teknologi laser juga bisa digunakan oleh Anda yang tidak memiliki keluhan penyakit, karena sebagai bentuk pencegahan. Gunakan teknologi laser sebagai pelengkap gaya sehat hidup Anda.

Teknologi laser Dr Laser digunakan di pergelangan tangan kiri sehingga sinarnya akan menyinari pembuluh nadi dan titik akupuntur di pergelangan tangan. Manfaatnya akan membantu memperlancar aliran darah dan mengurai penggumpalan darah penyebab penyumbatan. Cukup gunakan sehari dua kali dengan durasi 15-60 menit.

Saatnya sekarang menggunakan teknologi laser Dr Laser dari Gogomall untuk mencegah komplikasi. Hubungi nomor call center (021) 8082 1200, WhatsApp/SMS center 0812 8686 9090.

Saksikan konten kesehatan lainnya yang menginspirasi di program Metro TV "Go Healthy," maupun melalui channel YouTube Go Healthy.

Ingat, kualitas darah memengaruhi kualitas hidup Anda. Jadi atasi masalahnya, cegah komplikasinya. Yuk, pesan sekarang!

Jaga Pola Hidup Sehat dengan Teknologi Laser

Jaga Pola Hidup Sehat dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 2 days ago kesehatan

Ibu R. Tri Palupi Iriyanti, wanita yang biasa dipanggil Mami Aya ini, merasa kehidupannya sangat berubah setelah menderita penyakit jantung pada 2020. Tepatnya, tak lama setelah ia dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi Covid-19. Ia merasa dadanya menjadi mudah sakit.

Sebelum mengalami masalah jantung, Mami Aya sudah mengidap penyakit diabetes. Namun, ia baru mengetahui gula darahnya tinggi, saat dirawat di rumah sakit. Bahkan, kadar gulanya kala itu sampai 600mg/dl dan tensi 180/120 mmHg.

Sejak itu, Mami Aya sadar bahwa tubuhnya yang dianggap selama ini sehat-sehat saja ternyata memiliki masalah penyakit. Kini, Mami Aya sedikit mulai merubah pola hidupnya menjadi lebih sehat dengan bantuan teknologi laser. 

Apakah itu teknologi laser?
 
Teknologi laser yaitu sebuah teknologi yang didesain untuk memproduksi sinar laser. Jika sebelumnya hanya terdapat satu laser berwara merah, saat ini sudah ada tiga sinar laser, yakni merah, biru, kuning.
 
Teknologi laser terpercaya yang bisa Anda gunakan adalah Dr Laser dari Gogomall. Jika alat ini dipakai dan sinar laser mengenai penggumpalan darah di pembuluh darah, maka akan bisa diurai. Jika Anda punya hipertensi, diabetes, kolesterol, kemungkinan Anda punya penggumpalan darah.
 
Alat dipakai di pergelangan sehari tiga kali sebagai bagian dari pola hdup sehat. Jika Anda pakai teknologi laser sekarang, maka Anda punya peluang hidup lebih sehat pada masa mendatang.
 
Teknologi laser membantu supaya darah kita tetap terjaga baik. Teknologi laser juga mengoptimalkan sel-sel darah di pembuluh darah. Kolesterol di dalam pembuluh darah akan diubah menjadi energi.
 
Teknologi low laser level bisa membantu mengendalikan tensi darah tinggi, dengan meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah. Kekentalan darah juga bisa dicegah karena manfaatnya membuat aliran darah menjadi lebih lancar.
 
Teknologi laser juga bisa digunakan oleh Anda yang tidak memiliki keluhan penyakit, karena sebagai bentuk pencegahan. Gunakan teknologi laser sebagai pelengkap gaya sehat hidup Anda.
 
Bagaimana cara pakainya?
 
Teknologi laser Dr Laser digunakan di pergelangan tangan kiri sehingga sinarnya akan menyinari pembuluh nadi dan titik akupuntur di pergelangan tangan. Manfaatnya akan membantu memperlancar aliran darah dan mengurai penggumpalan darah penyebab penyumbatan.
 
Cukup gunakan sehari dua kali dengan durasi 15-60 menit.
 
Saatnya sekarang menggunakan teknologi laser Dr Laser dari Gogomall untuk mencegah komplikasi. Hubungi nomor call center (021) 8082 1200, WhatsApp/SMS center 0812 8686 9090.
 
Saksikan konten kesehatan lainnya yang menginspirasi di program Metro TV "Go Healthy," maupun melalui channel YouTube Go Healthy.
 
Ingat, kualitas darah memengaruhi kualitas hidup Anda. Jadi atasi masalahnya, cegah komplikasinya. Yuk, pesan sekarang!

Informasi lengkap mengenai serangan jantung serta hipertensi dan teknologi laser yang dapat membantu, bisa Anda saksikan dalam program Go Healthy di Metro TV. 

Anda juga bisa menghubungi call center Kami di 021-8082-1200/0899-7717-1234. Selain itu juga bisa melalui chat WhatsApp Kami melalui 0812-8686-9090 atau 0821-2929-2525. 

Cegah Serangan Jantung dan Hipertensi dengan Teknologi Laser

Cegah Serangan Jantung dan Hipertensi dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 3 days ago kesehatan

Setiap orang tentu berharap menjalani hidup sehat dan bahagia hingga usia tua. Begitu juga harapan dari Johan Adrian Hutagalung, yang kini berusia 82 tahun.
 
Johan merasa sangat bersyukur diberikan kesempatan hidup hingga saat ini, meski ia mesti berjuang untuk menjalani hidup lebih sehat. Sebab, Johan mengidap penyakit jantung sejak lima tahun terakhir.
                       
Dokter yang menangani Johan menyebutkan terdapat penyempitan di salah satu pembuluh darah jantung sebesar 4%. Diduga penyakit jantung tersebut berkaitan dengan riwayat penyakit hipertensi yang telah diidap sejak usia 70 tahun.
 
Johan menduga penyakit yang dideritanya tersebut merupakan dampak dari pola hidup yang dianutnya ketika muda. Selain tidak menjaga pola makan, Johan juga dahulu seorang perokok.
 
Johan yang memiliki tiga anak dan empat cucu ini sekarang ingin hidup lebih sehat, dan menjalani masa tua bersama keluarga dengan bahagia tanpa dibebani rasa sakit.
 
"Saat kena serangan jantung, saya diarahkan untuk pasang ring tapi belum dilakukan," kata Johan
 
Hasil EKG jantung pun menunjukkan terdapat lima penyumbatan. Berdasarkan tes yang dilakukan, tekanan darah Johan menunjukkan angka 172/86, sementara batas normal 120/80. Kadar gula darah juga menunjukkan "high," sudah di ambang batas ukur alat.
 
Melihat kondisi Johan dan usianya yang sudah senja, praktisi kesehatan Boy Abidin menyarankan agar Johan terus mengikuti saran dari dokter yang memeriksanya.
 
"Usia yang tidak muda lagi memang punya faktor risiko untuk mengalami gangguan kualitas darah dan pembuluh darah. Tapi Anda yang masih berusia muda, yang pola hidupnya tidak sehat, juga punya faktor risiko gangguan kualitas darah dan pembuluh darah," kata Boy.
 
Boy juga mengimbau Johan agar disiplin menjaga pola makan, dan berolahraga. Selain itu, agar hasilnya bisa lebih optimal Boy menganjurkan Johan menggunakan teknologi laser.
 
Praktisi kesehatan Phaidon L. Toruan menambahkan bahwa pasien yang rutin minum obat akan punya harapan hidup lebih panjang.
 
"Jika obat meresepkan obat, maka  ikuti. Ketika terjadi serangan jantung, dokter bisa segera menolong terjadinya sumbatan misalnya dengan memasang ring. Tapi kalau orang sedang bekerja, sedang tidur, bisa tiba-tiba Tuhan panggil. Namun meski sudah dipasang ring, tetap bisa terjadi penyumbatan ulang jika pola makan tidak diubah. Jadi pola makan harus diubah, obat diminum, wajib olahraga. Setelah itu gunakan teknologi laser," kata Phaidon.
 
Apakah itu teknologi laser?
 
Teknologi laser yaitu sebuah teknologi yang didesain untuk memproduksi sinar laser. Jika sebelumnya hanya terdapat satu laser berwara merah, saat ini sudah ada tiga sinar laser, yakni merah, biru, kuning.
 
Teknologi laser terpercaya yang bisa Anda gunakan adalah Dr Laser dari Gogomall. Jika alat ini dipakai dan sinar laser mengenai penggumpalan darah di pembuluh darah, maka akan bisa diurai. Jika Anda punya hipertensi, diabetes, kolesterol, kemungkinan Anda punya penggumpalan darah.
 
Alat dipakai di pergelangan sehari tiga kali sebagai bagian dari pola hdup sehat. Jika Anda pakai teknologi laser sekarang, maka Anda punya peluang hidup lebih sehat pada masa mendatang.
 
Teknologi laser membantu supaya darah kita tetap terjaga baik. Teknologi laser juga mengoptimalkan sel-sel darah di pembuluh darah. Kolesterol di dalam pembuluh darah akan diubah menjadi energi.
 
Teknologi low laser level bisa membantu mengendalikan tensi darah tinggi, dengan meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah. Kekentalan darah juga bisa dicegah karena manfaatnya membuat aliran darah menjadi lebih lancar.
 
Teknologi laser juga bisa digunakan oleh Anda yang tidak memiliki keluhan penyakit, karena sebagai bentuk pencegahan. Gunakan teknologi laser sebagai pelengkap gaya sehat hidup Anda.
 
Bagaimana cara pakainya?
 
Teknologi laser Dr Laser digunakan di pergelangan tangan kiri sehingga sinarnya akan menyinari pembuluh nadi dan titik akupuntur di pergelangan tangan. Manfaatnya akan membantu memperlancar aliran darah dan mengurai penggumpalan darah penyebab penyumbatan.
 
Cukup gunakan sehari dua kali dengan durasi 15-60 menit.
 
Saatnya sekarang menggunakan teknologi laser Dr Laser dari Gogomall untuk mencegah komplikasi. Hubungi nomor call center (021) 8082 1200, WhatsApp/SMS center 0812 8686 9090.
 
Saksikan konten kesehatan lainnya yang menginspirasi di program Metro TV "Go Healthy," maupun melalui channel YouTube Go Healthy.
 
Ingat, kualitas darah memengaruhi kualitas hidup Anda. Jadi atasi masalahnya, cegah komplikasinya. Yuk, pesan sekarang!

Jaga Pola Makan, Cegah Serangan Jantung

Jaga Pola Makan, Cegah Serangan Jantung

Go Healthy • 4 days ago kesehatan

Dahlia Sofiati (49) akibat hipertensi yang diidapnya sejak 2014, kondisi tubuhnya menjadi menurun. Dahulu, ia masih merasa cuek dengan tekanan darahnya yang tinggi sehingga tidak rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.

Alhasil, hipertensi Dahlia menjadi tidak terkendali hingga pada 2019, ia mengalami stroke karena ada sumbatan di pembuluh darah otaknya. Mimpi buruk dahlia terus berlanjut, ia dikatakan mengalami penyakit jantung karena ada dua sumbatan di pembuluh darah jantungnya.

Dokter langsung menyarankan Dahlia untuk melakukan operasi bypass. Pasalnya, penyumbatannya sudah mencapai 100 persen. Dahlia ingin bisa kembali pulih dan beraktivitas seperti dulu lagi.

Ketum DPP PPNI Harap Jumlah Perawat di Indonesia Meningkat

Ketum DPP PPNI Harap Jumlah Perawat di Indonesia Meningkat

Metro Pagi Prime Time • 5 days ago Kesehatan

Ketua Umum DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, menargetkan jumlah personil, kualitas maupun penempatan perawat, bisa tersebar diberbagai pelosok Tanah Air. Hal itu bertujuan agar profesi perawat tidak terfokus di Pulau Jawa.
 
Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar, Harif Fadhillah menyoroti kurangnya jumlah tenaga perawat. Menurutnya, faktor pelayanan di Indonesia belum menyentuh bebagai sendi kehidupan. Hal itu ia sampaikan dalam acara HUT ke-49 PPNI.
 
“Perawat di Indonesia ini masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada,” ucap Harif dalam HUT ke-49 PPNI, Sabtu (17/3/2023).
 
Selain itu, Harif juga mengatakan, profesi perawat masih terfokus pada pelayanan di faskes dan puskesmas. Namun, itu pun tidak semua desa atau kecamatan memiliki faskes atau puskesmas dan ini merupakan kelangkaan yang laten.
 
Adapun dari sisi kualitas, Harif menambahkan bahwa peningkatan kualitas perawat di Indonesia menjadi pekerjaan rumah bagi PPNI dan hal ini terus dibenahi, baik secara formal maupun informal.

Jaga Produktivitas di Masa Lansia dengan Teknologi Laser

Jaga Produktivitas di Masa Lansia dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 5 days ago kesehatan

Walaupun sudah memasuki masa lansia, Revan Andhitiyara berusia 59 tahun tetap semangat untuk bisa selalu produktif bahkan tak lama setelah dirinya pensiun bekerja di tempat sebelumnya. Kini Revan bertugas sebagai dosen di salah satu sekolah tinggi ternama di Jakarta.

Dalam hal ini, Revan membutuhkan kondisi kesehatan yang baik. Apalagi Ia memiliki riwayat hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi.

Revan mengaku sulit mengendalikan hipertensi akibat sering kurang tidur dan mengalami stres kerja yang berat. Namun, Revan bertekad untuk hidup lebih sehat dengan memperbaiki pola makan dan rutin olahraga serta rutin menggunakan teknologi laser.  

Abai Diabetes, Stroke Menghampiri

Abai Diabetes, Stroke Menghampiri

Go Healthy • 7 days ago kesehatan

Husaini (62) tak pernah menyangka jika tubuhnya yang selama ini dikira baik-baik saja, ternyata menyimpan penyakit. Ia mengalami diabetes hingga terserang stroke.

Pada 2015 lalu, berbicara Husaini menjadi tidak jelas. Selain itu, bibirnya pun menjadi pelo atau miring tak seperti biasanya. Ia langsung memeriksakan diri ke klinik di tempatnya bekerja dan mendapati gula darahnya sudah sangat tinggi.

Husaini pun bergegas ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami diabetes serta stroke. Hal ini membuat dirinya merasa terpukul. Pasalnya, ia merasa abai dengan kesehatan hingga tak mengetahui jika tubuhnya mengalami masalah.

Kini, Husaini berharap dirinya agar cepat sehat. Bahkan, ia merasa masih memiliki tanggung jawab yang berat sebagai kepala rumah tangga.

KADIN Dukung Penguatan dan Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia

KADIN Dukung Penguatan dan Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia

Headline News • 7 days ago kesehatan

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia berkomitmen mendukung penguatan ketahanan kesehatan nasional, serta mendorong peningkatan akses kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Untuk itu, KADIN berinisiatif mengadakan forum industri soal RUU Kesehatan.

Acara forum industri mengenai RUU Kesehatan yang turut dihadiri Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono merupakan bentuk apresiasi terhadap RUU Kesehatan yang menjadi inisiatif DPR RI dan telah masuk dalam Prolegnas 2023. 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Charles Honoris menekankan, pandemi covid-19 telah menghadirkan tantangan besar bagi sistem kesehatan masyarakat. Sementara Wamenkes Dante Saksono mengatakan, draft RUU Kesehatan masih terus digodok. Masukan KADIN bisa menjadi perbaikan dalam pengisian dim selanjutnya.

Cegah Angina Pectoris dengan Teknologi Laser

Cegah Angina Pectoris dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 7 days ago kesehatan

Heribertus merasa sangat bersyukur bisa kembali sehat setelah sempat jatuh sakit pada 2020. Saat itu, Heri mengalami kondisi angina pectoris. 

Penyakit tersebut menimbulkan nyeri dada yang hebat hingga ke bahu. Hal ini, diduga karena kadar kolesterol dan trigliserida yang sempat tinggi. 

Sehingga, aliran darahnya menjadi tidak lancar. Maka dari itu, Heri langsung mengikuti perkataan dokter untuk memperbaiki pola makan dan menjadi lebih sehat. 

Selain itu, Heri juga rutin menggunakan teknologi laser sejak November 2021. Hal ini dilakukannya agar peredaran darahnya bisa menjadi lebih lancar. 

Hasilnya, kini Heri jauh lebih sehat dan kadar kolesterolnya turun hingga stabil hingga saat ini. 

Hipertensi Terkendali dengan Teknologi Laser

Hipertensi Terkendali dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 8 days ago kesehatan

Yuliana Supriati (56) sangat merasakan betapa berharganya bisa tidur berkualitas di malam hari. Pasalnya, Yuli merasa dirinya sangat sulit tidur, padahal sudah berbagai cara ia lakukan agar bisa terlelap di malam hari.

Kurangnya istirahat ini membuat Yuli kerap mengeluhkan badan lemas dan suasana hati menjadi buruk. Bahkan, tensinya pun sempat naik hingga membuatnya menjadi sakit kepala.

Maka dari itu, dirinya ingin hidup lebih sehat. Ia tak mau dirinya sampai jatuh sakit jika terlalu sering kurang istirahat. Dari memperbaiki pola makan, hingga rutin olahraga telah ia lakukan.

Kini, sehari-hari Yuli menggunakan teknologi laser. Alhasil, ia merasakan banyak perubahan dalam hidupnya hingga pola tidurnya kembali teratur dengan baik.

Yossie Berlianty Berjuang Pulih dari Stroke

Yossie Berlianty Berjuang Pulih dari Stroke

Go Healthy • 8 days ago kesehatan

Yossie Berlianty tak pernah memutuskan harapannya untuk bisa kembali pulih usai terserang stroke. Diketahui, ia mengalami stroke pada 2021 lalu. Kala itu, dirinya baru saja bangun dari tidur, tetapi tangan dan kaki kanannya tiba-tiba tak bisa digerakkan.

Tak hanya itu, bicaranya pun menjadi pelo. Dengan rasa tak percaya, Yossie langsung bergegas mencari rumah sakit. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Yossie mengalami stroke akibat sumbatan di pembuluh darah otak sebelah kiri dan tekanan darahnya tinggi.

Setiap kali mendengar kejadian itu, Yossie sangat merasa terpukul. Namun, ia tetap percaya bahwa dirinya bisa pulih. Berbagai cara pun dilakukan, dari memperbaiki pola makan, hingga melakukan fisioterapi. Kini, Yossie terus memperlihatkan kemajuan, salah satunya ia sudah dapat kembali berjalan. 

Cegah Penyakit Komplikasi dengan Teknologi Laser

Cegah Penyakit Komplikasi dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 8 days ago kesehatan

Walaupun akan memasuki masa lansia, Erlina Panitri ingin bisa tetap sehat dan produktif. Sementara untuk tetap mencapai hal ini, Erlina sadar bahwa kesehatan adalah faktor utamanya.

Kini, Erlina masih bertugas sebagai Head of Human Capital di salah satu perusahaan ternama di Indonesia.

Erlina sempat memiliki riwayat hipertensi dan gula darah yang tinggi. Puncaknya, terjadi ketika dirinya terinfeksi virus covid-19. Tekanan darah dan gula darahnya tiba-tiba melonjak tinggi mencapai 180 mmHg dan 300 mg/dL.

Dirinya pun khawatir bisa mengalami komplikasi. Maka, ia selalu bersemangat untuk memperbaiki pola hidup dengan menggunakan teknologi laser.

Pulih dari Stroke dengan Teknologi Laser

Pulih dari Stroke dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 10 days ago kesehatan

Flora Ginting (48) merasa bersyukur karena kini merasa lebih sehat setelah menggunakan teknologi laser. Ia jatuh sakit akibat terkena Stroke. 

Sebelumnya Ia terserang Stroke dua kali karena hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes, tangan dan kaki kirinya sangat sulit digerakan dan membuatnya sulit untuk beraktivitas.

Meski dua kali diserang stroke, berbagai cara Flora lakukan mulai dari memperbaiki pola makan, perbanyak latihan hingga rutin menggunakan teknologi Laser.

Alhasil tak hanya tenaganya saja yang semakin kuat, tetapi tekanan darah, kolesterol, dan gula darah yang dulu sempat tinggi kini sudah normal kembali.

Kenali Gejala Hipertensi dan Cara Mencegahnya

Kenali Gejala Hipertensi dan Cara Mencegahnya

Go Healthy • 10 days ago kesehatan

Hotmaida Napitupulu (62) tubuhnya yang dulu bugar, kini kondisi kesehatannya sudah semakin menurun. Ida mengakui hal ini terjadi karena pola hidup yang tidak sehat saat masih muda.

Ida sempat mengalami vertigo karena tekanan darahnya mencapai 170/110 mmHG. dan beberapa tahun kemudian, Ida sering buang air kecil pada malam hari, dan pada akhirnya Ida didiagnosis mengalami diabetes.

Kini kaki Ida sering terasa berat saat digerakkan, setelah diperiksa ke dokter Ida divonis terserang stroke. Meski demikian Ida tetap semangat menjalani hidup demi keluarga tercinta.

Stabilkan Kolesterol dengan Teknologi Laser

Stabilkan Kolesterol dengan Teknologi Laser

Go Healthy • 11 days ago kesehatan

Wong Sandy Surya (57) akibat kurang menjaga pola makan, Ia dinyatakan memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dulu, dirinya hampir setiap minggu dirinya rutin mengonsumsi makanan berlemak, bahkan dalam porsi besar. 

Alhasil, kolesterol tinggi tidak terhindari. Ia mengaku khawatir kolesterolnya yang tinggi bisa berujung komplikasi, seperti stroke dan penyakit jantung.

Apalagi dirinya memiliki pengalaman pahit dengan kadar kolesterol yang tinggi. Sang ayah meninggal dunia setelah terkena penyakit jantung. 

Maka, dari itu Sandy mulai merubah pola hidupnya menjadi lebih sehat dan rutin menggunakan teknologi laser. 

Waspada! Pola Hidup Tak Sehat, Hipertensi Menyerang

Waspada! Pola Hidup Tak Sehat, Hipertensi Menyerang

Go Healthy • 12 days ago kesehatan

Susanti (51), sejak usia 21 tahun ia sudah dikatakan memliki tekanan darah yang tinggi. Kala itu, tekanan darah sistoliknya bisa mencapai angka 150 mmHg. Ini bukanlah yang pertama kali maupun terakhir Susanti mengalami hal tersebut. 

Pasalnya, hingga kehamilan keempat tekanan darahnya terus melonjak tinggi. Bahkan, tak jarang ia akan mengalami sakit kepala apabila hipertensinya sedang kambuh. 

Susanti menduga, kondisi hipertensi ini ada hubungannya dengan pola hidupnya dulu yang kurang sehat. Ia sangat menyukai makanan laut.

Selain itu, ia juga sering mengalami stres akibat banyaknya pikiran. Alhasil, tekanan darahnya masih sulit turun ke angka normal. Susanti mengaku dirinya khawatir terkena komplikasi apabila hipertensinya tak kunjung terkendali. 

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Kendalikan Hipertensi dan Kolesterol

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Kendalikan Hipertensi dan Kolesterol

Go Healthy • 12 days ago kesehatan

Rosidah (59) di usianya yang sudah lansia ini, ia merasakan kondisi tubuhnya kian menurun. Awalnya, keluhan yang muncul adalah hipertensi. Ini diketahui setelah dirinya sering merasakan pusing setelah beraktivitas. 

Hingga beberapa tahun kemudian, keluhan yang dirasakan semakin berat. Tensinya memang sudah turun, tapi kadar kolesterol dan gula darahnya sangat tinggi. Sontak, Rosidah langsung terbayang-bayang komplikasi penyakit. Apalagi ia pernah mengalami pengalaman pahit dengan masalah kesehatan.

Dulunya, sang suami meninggal dunia setelah terserang stroke. Sejak itu, Rosidah mulai lebih memperhatikan pola hidupnya. Ia mulai rutin mengecek kesehatan.

Hipertensi Terkendali Berkat Teknologi Laser

Hipertensi Terkendali Berkat Teknologi Laser

Go Healthy • 14 days ago kesehatan

Hermawan (58) masih aktiv dan produktif. Baginya, masa lansia bukanlah halangan untuk tetap beraktivitas. 

Namun, hal itu perlu didukung kesehatan dengan baik. Apalagi, ia sempat mengalami masalah hipertensi. 

Tekanan kerja yang berat kerap membuat Hermawan mengalami stress dan kurang istirahat. Alhasil, tekanan darahnya jadi melonjak tinggi. 

Beruntungnya, Hermawan merupakan orang yang patuh degan kesehatan. Tanpa pikir panjang, ia langsung memeriksa kondisi kesehatannya pada dokter. 

Ia juga sudah mengehindari asupan makanan yang bisa menyebabkan hipertensi, serta rutin menggunakan teknologi laser. Kini, tekanan darahnya sudah kembali normal, dan hermawan sudah kembali beraktivitas tanpa ada lagi halangan. 

Abai Hipertensi Gagal Ginjal Menanti

Abai Hipertensi Gagal Ginjal Menanti

Go Healthy • 14 days ago kesehatan

Indra Candra (39) harus mengalami gagal ginjal di usia 30-an dan harus rutin cuci darah. Jauh hari sebelum mengalami gagal ginjal, Indra sudah memiliki riwayat hipertensi sejak 2013.

Saat itu, tekanan darah sistoliknya mencapai angka 190. Namun, karena merasa dirinya masih muda ia abai dengan hipertensinya.

Indra tiba-tiba mengalami demam, mual, muntah dan pusing. Ketika dicek oleh dokter ternyata fungsi ginjal Indra sudah menurun dan harus segera melakukan cuci darah.

Indra khawatir tidak bisa selamat dari gagal ginjal. Indra Bertekad hidup lebih sehat dan ingin terus menjalani hidup persama keluarga.

Menkes Ungkap Alasan Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia: Biaya Kuliahnya Mahal

Menkes Ungkap Alasan Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia: Biaya Kuliahnya Mahal

Headline News • 15 days ago kesehatan

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan kurangnya dokter spesialis di Indonesia lantaran biaya pendidikan yang mahal. Menurut Menkes biaya pendidikan dokter spesialis yang berbasis universitas amat tinggi.

Sebagai jalan keluar, Menkes ingin mendorong sistem pendidikan dokter di Indonesia bermodel kolegium dan juga fellowship agar diterapkan di Indonesia.

Menkes Budi juga menjelaskan sistem tersebut merupakan praktik pendidikan terbaik dan telah diterapkan di luar negeri. Untuk mewujudkan sistem tersebut, Budi berharap dapat berkolaborasi dengan Kemdikbudristek serta menyediakan pendidikan gratis dan beasiswa.

 Jokowi Geram, 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri

Jokowi Geram, 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri

Headline News • 15 days ago kesehatan

Presiden Joko Widodo mengungkapkan hampir dua juta warga indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat akibatnya negara merugi hingga Rp165 triliun. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi setelah meresmikan salah satu rumah sakit di Kota Bandung. 

Jokowi mengatakan satu juta warga Indonesia berobat ke Malaysia, 750 ribu warga berobat ke Singapura kemudian sisanya ke Jepang, Amerika Serikat, Jerman dan beberapa negara lain.
 
Perilaku ini membuat Indonesia kehilangan devisa hingga Rp165 triliun. Untuk mengantisipasi perilaku ini, Presiden Jokowi mendukung pembangunan rumah sakit berkualitas demi menjaga masyarakat agar tetap berobat di dalam negeri.
 
Selain itu Presiden Jokowi menilai Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Presiden meminta Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan untuk menambah jumlah SDM dokter spesialis dan mempermudah proses sertifikasinya demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (3)

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (3)

Go Healthy • 15 days ago kesehatan

Teguh Widodo (53) selalu optimis untuk bisa pulih dari stroke. Berbagai upaya dilakukan agar ia bisa sehat kembali seperti dulu. Teguh terserang stroke pada Maret 2022 lalu.

Tampak dari stroke ini, membuat tangan dan kaki kanan Teguh menjadi lemah. Sebelum terserang stroke, Teguh memang sudah memiliki riwayat hipertensi dan sayangnya tekanan darahnya yang tinggi ini tidak terkendali dengan baik.

Meski begitu, Teguh sudah belajar dari pengalaman, ia sudah memperbaiki pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, ia juga rutin menggunakan teknologi laser untuk membantu mengendalikan tekanan darahnya yang tinggi. Tekanan darah Teguh sudah normal diangka 130/80 mmHg.

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (2)

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (2)

Go Healthy • 15 days ago kesehatan

Teguh Widodo (53) selalu optimis untuk bisa pulih dari stroke. Berbagai upaya dilakukan agar ia bisa sehat kembali seperti dulu. Teguh terserang stroke pada Maret 2022 lalu.

Tampak dari stroke ini, membuat tangan dan kaki kanan Teguh menjadi lemah. Sebelum terserang stroke, Teguh memang sudah memiliki riwayat hipertensi dan sayangnya tekanan darahnya yang tinggi ini tidak terkendali dengan baik.

Meski begitu, Teguh sudah belajar dari pengalaman, ia sudah memperbaiki pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, ia juga rutin menggunakan teknologi laser untuk membantu mengendalikan tekanan darahnya yang tinggi. Tekanan darah Teguh sudah normal diangka 130/80 mmHg.

Bedah Editorial MI: Menggali Devisa Sektor Kesehatan

Bedah Editorial MI: Menggali Devisa Sektor Kesehatan

Editorial MI Video • 15 days ago kesehatandevisa

Sudah sejak lama orang Indonesia doyan semua yang berbau luar negeri. Tidak hanya untuk produk barang, tapi juga produk jasa. Sebagian mungkin hanya demi mengejar gengsi, tapi sebagian lain memang memilih produk luar negeri karena kualitasnya yang dianggap lebih tinggi ketimbang produk ataupun layanan di dalam negeri. Di dunia kesehatan pun berlaku hal itu. 

Fasilitas, kapasitas, kualitas, dan profesionalitas pelayanan kesehatan di luar negeri rata-rata memang lebih unggul. Tak mengherankan jika banyak dipilih orang Indonesia sebagai tujuan berobat ketika mereka sakit. Tak perlu jauh-jauh, Malaysia dan Singapura kini menjadi dua negara favorit yang paling banyak menerima pasien Tanah Air.

Namun, nyatanya, jumlah WNI yang berobat ke luar negeri terus saja meningkat. Di sisi lain, fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Republik ini memang memperlihatkan kemajuan, tapi tetap belum bisa mengatasi ketertinggalan dari negara lain. Jangankan kualitas, secara kuantitas pun jumlah rumah sakit masih sangat kurang. BPS mencatat pada 2021 terdapat 3.112 rumah sakit di Indonesia. Adapun jumlah penduduk mencapai 275,7 juta pada November 2022 lalu. Artinya, rasionya sangat jomplang, 1 banding 88.367, atau setiap rumah sakit melayani 88.367 penduduk.

Jokowi geram karena dalam hitung-hitungan Kementerian Kesehatan, ada devisa sebesar Rp165 triliun yang hilang akibat kunjungan WNI ke negara lain untuk tujuan berobat. Entahlah nilai yang disebut itu presisi atau tidak karena pada Oktober 2022 lalu, Presiden juga mengeluhkan hal yang sama, tapi menyebut angka devisa yang hilang Rp100 triliun.

Harus diingat, pembenahan sektor kesehatan bukan sebatas pada sisi pembangunan rumah sakit atau fasilitas fisik kesehatan lain. Yang tak kalah penting ialah kualitas sistem pelayanan, kapabilitas tenaga kesehatan, serta integritas dan profesionalitas dokter. Itu semua butuh investasi yang tidak sedikit. Kiranya kita perlu menantang pemerintah untuk lebih berani berinvestasi membangun sektor kesehatan nasional yang lebih baik dan profesional. Profesionalitas menjadi salah satu poin penting karena ilmu pengetahuan kesehatan terus berkembang secara luar biasa. Tanpa ada pembenahan yang cukup radikal, boleh jadi tahun depan Presiden Jokowi akan mengulang lagi kekesalan yang sama. Mengeluh soal devisa yang hilang sia-sia, tapi untuk mengucurkan investasi demi sistem kesehatan yang paripurna juga tak berani.

Sumber: Media Indonesia

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (1)

Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Stroke Menyerang (1)

Go Healthy • 15 days ago kesehatan

Teguh Widodo (53) selalu optimis untuk bisa pulih dari stroke. Berbagai upaya dilakukan agar ia bisa sehat kembali seperti dulu. Teguh terserang stroke pada Maret 2022 lalu.

Tampak dari stroke ini, membuat tangan dan kaki kanan Teguh menjadi lemah. Sebelum terserang stroke, Teguh memang sudah memiliki riwayat hipertensi dan sayangnya tekanan darahnya yang tinggi ini tidak terkendali dengan baik.

Meski begitu, Teguh sudah belajar dari pengalaman. Ia sudah memperbaiki pola hidupnya menjadi lebih sehat. Selain itu, ia juga rutin menggunakan teknologi laser untuk membantu mengendalikan tekanan darahnya yang tinggi. Tekanan darah Teguh sudah normal di angka 130/80 mmHg.

Menggali Devisa Sektor Kesehatan

Menggali Devisa Sektor Kesehatan

Editorial MI Video • 15 days ago kesehatandevisa

Sudah sejak lama orang Indonesia doyan semua yang berbau luar negeri. Tidak hanya untuk produk barang, tapi juga produk jasa. Sebagian mungkin hanya demi mengejar gengsi, tapi sebagian lain memang memilih produk luar negeri karena kualitasnya yang dianggap lebih tinggi ketimbang produk ataupun layanan di dalam negeri. Di dunia kesehatan pun berlaku hal itu. 

Fasilitas, kapasitas, kualitas, dan profesionalitas pelayanan kesehatan di luar negeri rata-rata memang lebih unggul. Tak mengherankan jika banyak dipilih orang Indonesia sebagai tujuan berobat ketika mereka sakit. Tak perlu jauh-jauh, Malaysia dan Singapura kini menjadi dua negara favorit yang paling banyak menerima pasien Tanah Air.

Namun, nyatanya, jumlah WNI yang berobat ke luar negeri terus saja meningkat. Di sisi lain, fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Republik ini memang memperlihatkan kemajuan, tapi tetap belum bisa mengatasi ketertinggalan dari negara lain. Jangankan kualitas, secara kuantitas pun jumlah rumah sakit masih sangat kurang. BPS mencatat pada 2021 terdapat 3.112 rumah sakit di Indonesia. Adapun jumlah penduduk mencapai 275,7 juta pada November 2022 lalu. Artinya, rasionya sangat jomplang, 1 banding 88.367, atau setiap rumah sakit melayani 88.367 penduduk.

Jokowi geram karena dalam hitung-hitungan Kementerian Kesehatan, ada devisa sebesar Rp165 triliun yang hilang akibat kunjungan WNI ke negara lain untuk tujuan berobat. Entahlah nilai yang disebut itu presisi atau tidak karena pada Oktober 2022 lalu, Presiden juga mengeluhkan hal yang sama, tapi menyebut angka devisa yang hilang Rp100 triliun.

Harus diingat, pembenahan sektor kesehatan bukan sebatas pada sisi pembangunan rumah sakit atau fasilitas fisik kesehatan lain. Yang tak kalah penting ialah kualitas sistem pelayanan, kapabilitas tenaga kesehatan, serta integritas dan profesionalitas dokter. Itu semua butuh investasi yang tidak sedikit.

Kiranya kita perlu menantang pemerintah untuk lebih berani berinvestasi membangun sektor kesehatan nasional yang lebih baik dan profesional. Profesionalitas menjadi salah satu poin penting karena ilmu pengetahuan kesehatan terus berkembang secara luar biasa. Tanpa ada pembenahan yang cukup radikal, boleh jadi tahun depan Presiden Jokowi akan mengulang lagi kekesalan yang sama. Mengeluh soal devisa yang hilang sia-sia, tapi untuk mengucurkan investasi demi sistem kesehatan yang paripurna juga tak berani.

Sumber: Media Indonesia

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (3)

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 15 days ago kesehatan

?Paulus Kellen atau yang biasa dikenal Ricky (57) menyadari bahwa olahraga saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan. Meski memiliki otot yang kekar tetapi Ricky mengaku pola hidupnya masih jauh dari kata sehat.

Ia sering kurang istirahat karena bekerja. Selain itu, pola makannya tidak dikontrol dengan baik apalagi jika makanan yang disajikan adalah makanan favoritnya seperti seafood dan daging  merah.

Hasilnya kadar kolesterolnya menjadi tinggi dan ia mengalami hipertensi bahkan tekanan darah sistoliknya mencapai 230 mmHG. Ricky mengaku khawatir jantungnya bermasalah karena sempat mengalami nyeri dada di sebelah kiri.

Ricky langsung mengubah pola hidupnya menjadi sehat dan tidak ingin masa tuanya jatuh sakit.

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (2)

Wujudkan Impian Menua dengan Sehat dengan Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 15 days ago kesehatan

Paulus Kellen atau yang biasa dikenal Ricky (57) menyadari bahwa olahraga saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan. Meski memiliki otot yang kekar tetapi Ricky mengaku pola hidupnya masih jauh dari kata sehat.

Ia sering kurang istirahat karena bekerja. Selain itu, pola makannya tidak dikontrol dengan baik apalagi jika makanan yang disajikan adalah makanan favoritnya seperti seafood dan daging  merah.

Hasilnya kadar kolesterolnya menjadi tinggi dan ia mengalami hipertensi bahkan tekanan darah sistoliknya mencapai 230 mmHG. Ricky mengaku khawatir jantungnya bermasalah karena sempat mengalami nyeri dada di sebelah kiri.

Ricky langsung mengubah pola hidupnya menjadi sehat dan tidak ingin masa tuanya jatuh sakit.