NEWSTICKER

Tag Result:

Polisi Usut 12 Senpi Temuan KPK

Polisi Usut 12 Senpi Temuan KPK

Nasional • 13 hours ago

Amankan Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Mantap Brata

Amankan Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Mantap Brata

Nasional • 1 day ago

Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024. Operasi ini diharapkan akan menciptakan jalannya pemilu damai mulai dari tahap pendaftaran para calon, hingga pelantikan termasuk saat pencoblosan. 

"Operasi Mantap Brata dilaksanakan di tingkat pusat, polda dan polres," kata Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran dalam program Primetime News, Metro TV, Senin, 2 Oktober 2023.

Dalam menghadapi tahapan pemilu, strategi yang dilaksanakan oleh Polri adalah strategi yang dilaksanakan secara preventif. Seluruh kekuatan Polri dikerahkan untuk menciptakan situasi yang kondusif.

"Untuk mewujudkan strategi tersebut, maka dibentuk Operasi mantap Brata di tingkat Mabes Polri," ujar Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Memasuki tahapan pemilu, Polri sudah melakukan kegiatan-kegiatan pendahuluan dengan membentuk satgas-satgas. Tujuannya untuk lebih diprioritaskan kepada langkah-langkah preventif dalam menghadapi pemilu.

Adapun, operasi ini akan berlangsung selama 222 hari, dimulai dari tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah pasangan presiden yang terpilih. 

Polri pun berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi yang adil dan transparan. 

Kapolda Kaltara Siap Diperiksa di Mabes Polri

Kapolda Kaltara Siap Diperiksa di Mabes Polri

Nasional • 1 day ago

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya mengaku siap diperiksa oleh Mabes Polri. Ia siap diperiksa soal ajudannya yang ditemukan tewas di rumah dinas.

Kapolda Kaltara mengapresiasi Mabes Polri yang akan melakukan penyelidikan secara terbuka dan transparan. Irjen Daniel bahkan mengaku siap diperiksa kapan saja jika dibutuhkan untuk mengungkap misteri kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang.
 
Kapolda mengatakan, keluarga Brigadir Setyo bersama kuasa hukumnya dan Kompolnas sudah menyaksikan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian.
 
Sejauh ini, tim penyidik Ditreskrimum Polda Kaltara dan tim dari Bareskrim Polri telah memeriksa 14 saksi. Barang bukti seperti CCTV, ponsel korban, dan senjata api yang ditemukan di TKP telah dibawa untuk diperiksa lebih lanjut di Puslabfor Mabes Polri.

Keluarga Temukan Kejanggalan pada Kematian Brigadir Setyo Herlambang

Keluarga Temukan Kejanggalan pada Kematian Brigadir Setyo Herlambang

Nasional • 4 days ago

Kendal: Keluarga mendapati sejumlah kejanggalan atas kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang, ajudan Kepala Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Kejanggalan didapati usai keluarga melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan tim penyidik.

Namun pihak keluarga belum bisa menyimpulkan. Sebab proses penyelidikan masih berlangsung.

"Karena ini masih proses, jadi belum final, sehingga keluarga tidak mau menyimpulkan supaya nanti tidak terjadi simpang siur," ujar Kuasa Hukum Keluarga Brigpol Setyo Herlambang Aryas Adi Suyanto, Jumat, 29 September 2023.

Aryas mengatakan, pihak keluarga berharap penyelidikan tetap transparan. Keluarga Brigadir Setyo menjamin akan koperatif.

Wakil Komandan Satuan Brimop Polda Kaltara AKBP Sutrisno Hady Santo merasa tidak ada kejanggalan seputar kematian Brigadir Setyo. Pihaknya sudah koperatif selama penyelidikan.

"Sejauh ini kejanggalan-kejanggalan saya rasa enggak ada ya," kata Sutrisno.

Brigadir Setyo ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 22 September 2023. Korban disimpulkan tewas akibat kelalain sendiri ketika sedang membersihkan senjata api di tangannya. Peluru meletus dan bersarang di tubuhnya.

Tapi, banyak pihak meragukan kesimpulan itu. Mereka mendesak kematian Brigadir Setyo diusut lebih dalam.

Kompolnas Kawal Pengusutan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

Kompolnas Kawal Pengusutan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

Nasional • 5 days ago

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polres Kendal, Jawa Tengah (Jateng) pada siang ini, Rabu, 27 September 2023. Anggota Kompolnas, Albertus Wahyu Rudhanto menyatakan telah bertemu dengan keluarga almarhum Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigadir Setyo Herlambang yang didampingi kuasa hukumnya.

Selama 1 jam, Kompolnas menyaksikan CCTV yang merekam detik-detik tewasnya Brigadir Setyo Herlambang serta mengklarifikasi isu-isu yang beredar. Ini sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar penyidikan kasus ini berjalan transparan.

Selain itu, keluarga korban juga menjelaskan seputar kejanggalan proses autopsi serta hasil autopsi. Namun Kompolnas belum bisa mengungkapkan temuan-temuan tersebut ke publik sebab masih dalam proses penyidikan.

Lebih lanjut, Kompolnas kini tengah menunggu hasil uji forensik digital terhadap selular milik korban. "Saya kira nanti ketika itu sudah dibuka akan lebih jelas konstruksi kejadiannya sehingga apa yang sekarang menjadi perdebatan di publik dapat terkonstruksi dengan detail." ungkap Anggota Kompolnas, Albertus Wahyu Rudhanto.

Diharapkan ketika penyidikan ini telah usai, kasus ini dapat diungkap secara runtut, rasional berdasarkan scientific crime investigation sehingga tidak ada kejanggalan-kejanggalan yang menimbulkan kecurigaan publik.

"Nanti ketika semua data dikompulir kemudian sudah bisa dilakukan gelar perkara terakhir, Kami berharap keluarga dihadirkan lagi sehingga bisa lebih jelas kejadian yang sebenarnya seperti apa," jelas Albertus.

Sebelumnya Setyo ditemukan tewas di kamar di Rumah Dinas Kapolda Kaltara pada Jumat, 22 September 2023, usai salat Jumat. Ditemukan senjata api di samping jenazah korban. Dugaan sementara Setyo lalai saat membersihkan senjata api.

Kompolnas Minta Pengusutan Kasus Brigpol Setyo Transparan

Kompolnas Minta Pengusutan Kasus Brigpol Setyo Transparan

Nasional • 5 days ago

Kendal: Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong pengusutan kasus meninggalnya Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang dilakukan secara transparan. Pihak keluarga perlu dilibatkan.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, keluarga Setyo perlu dihadirkan dalam proses gelar perkara. Hal ini untuk menghindari spekulasi yang berkembang di masyarakat.

"Gelar perkara akhir, keluarga dihadirkan. Ketika rekonstruksi terakhir, keluarga ikut dihadirkan. Nanti keluarga tahu persis seperti apa kasusnya," ujar Benny, Kamis, 28 September 2023.

Sementara Anggota Kompolnas Yusuf juga menyampaikan bahwa keluarga dan penasehat hukumnya sudah menyaksikan CCTV dan hasil autopsi. Pihak keluarga juga sempat menanyakan hal yang kurang dipahami. Namun saat ini masih dalam tahap penyidikan, sehingga belum bisa menjawab. 

Setyo ditemukan tewas di kamar di Rumah Dinas Kapolda Kaltara pada Jumat, 22 September 2023, usai sholat Jumat. Ditemukan senjata api di samping jenazah korban. Dugaan sementara Setyo lalai saat membersihkan senjata api.


Polri Bakal Periksa Kapolda Kaltara Usut Kematian Ajudan

Polri Bakal Periksa Kapolda Kaltara Usut Kematian Ajudan

Nasional • 5 days ago

Jakarta: Polri bakal memeriksa Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol Daniel Aditya terkait kematian ajudannya Brigpol Setyo Herlambang. Setyo ditemukan tewas di rumah dinasnya.

“Apabila Pak Kapolda memang terkait masalah itu, bisa diperiksa,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandhi Nugroho, Kamis, 28 September 2023.

Meski begitu, Sandi mengatakan sampai saat ini Daniel belum diperiksa. Pihaknya akan memeriksa saksi-saksi lain lebih dulu.

"Akan disimpulkan dari hasil penyelidikan. Lalu akan digelar, apakah dibutuhkan atau tidak," kata Sandhi.

Sementara itu, Daniel mengaku siap diperiksa terkait kematian ajudannya. Daniel mengatakan hal itu sejalan dengan komitmen Polri untuk mengusut kasus itu dengan transparan.

"Pimpinan Polri sudah berkomitmen untuk mengusut masalah ini secara objektif dan transparan. Polri sudah transparan dari awal penanganan kasus ini," ujarnya.

Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Polri Bangun Kerja Sama Atasi Hoaks pada Pemilu 2024

Nasional • 6 days ago

Polri bekerja sama dengan semua stakeholder terkait untuk pengamanan pemilu termasuk menangani informasi bohong atau hoaks pada pemilu 2024.

"Mengedepankan koordinasi dan kolaborasi dengan satker (satuan kerja) yang ada di Mabes Polri sendiri, tetapi juga kita bekerja sama dengan stakeholder lainnya," jelas Kadiv Humas Irjen Pol Shandi Nugroho.

Shandi menyebut Polri bekerja sama dengan para pemimpin redaksi media bila mana ada hoaks yang muncul soal pemilu. Pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk bisa membantu agar pemilu berjalan lancar. 

"Ada pihak tertentu yang membuat suasana menjadi gaduh atau polarisasi bisa kita cegah bersama, bisa kita antisipasi bersama dengan stakeholder terkait," jelasnya.