NEWSTICKER

Tag Result: erupsi

Masyarakat Diminta Waspada Debu Vulkanik Gunung Kilauea

Masyarakat Diminta Waspada Debu Vulkanik Gunung Kilauea

Internasional • 10 days ago

Big Island: Gunung berapi Kilauea, Hawaii kembali meletus. Namun letusan kali ini tidak mengancam fasilitas umum di sekitarnya. 

Masyarakat tetap diingatkan untuk mewaspadai debu vulkanik. Sebab, menurut pejabat kesehatan negara
bagian, letusan tersebut membawa kabut asap ke beberapa bagian pulau besar.

Kabut asap itu menyebabkan kualitas udara buruk. Kabut asap vulkanik atau polusi udara disebabkan oleh uap karbondioksida dan gas sulfur dioksida yang dilepaskan dari Kilauea.

Sebelumnya, Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, meletus pada hari Minggu, 10 September 2023, setelah sempat relatif tenang selama dua bulan. Letusan terbaru mengeluarkan lava pijar yang berada dalam jarak aman dari manusia dan bangunan di taman nasional Big Island, Hawaii, Amerika Serikat (AS).
 




Peru Siapkan Status Darurat Gunung Berapi Ubinas

Peru Siapkan Status Darurat Gunung Berapi Ubinas

Internasional • 3 months ago

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Nasional • 5 months ago

Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda kembali mengalami erupsi sejak Kamis (11/5/2023). Tercatat gunung api tersebut telah erupsi sebanyak tiga kali dengan material vulkanik yang dimuntahkan mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.

Setelah hampir satu bulan tidak menunjukan adanya aktivitas vulkanik yang berarti, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sejak Kamis (11/5/2023). Kawasan Gunung Anak Krakatau masih berstatus level 3, oleh karena itu masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer.

"Masyarakan dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer," tegas Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi.

Berdasarkan data dari Magma Indonesia ESDM, Gunung Anak Krakatau telah tiga kali erupsi. Terjadi dua kali erupsi, yakni erupsi pertama, pada Kamis (11/5/2023) 05.019 Wib dan pukul 12.41 Wib. Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada Jumat (12/5/2023) 09.20 Wib. 

Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.657 meter di atas permukaan laut. 

Colombia Starts Evacuating 2.500 Families Near Active Volcano

Colombia Starts Evacuating 2.500 Families Near Active Volcano

Internasional • 6 months ago

Where the country's officials have begun evacuating thousands of families from their homes after the Nevado del Ruiz volcano showed high levels of seismic activity. 

The recent seismic activity of the Nevado del Ruiz volcano could signal an eruption in the coming days or weeks. Responding to this Colombian officials announced that nearly 2,500 families could be in danger, and their evacuation has already been ordered. So far, 40 have been evacuated and more effort to evacuate the rest is now taking place. 

Officials also shut down a popular national park that surrounds the Nevado del Ruiz volcano and said that schools located within a 10-kilometer radius of the volcano’s crater / will hold classes online only. 

Last week, Colombia's national agency for risk management issued an orange alert for the volcano, The alert indicates that an eruption is probable”, but not imminent. The volcano also spewed a 900-meter column of ashes on Sunday. 
 

Gunung Merapi Gugurkan Lava 110 kali dalam Satu Hari

Gunung Merapi Gugurkan Lava 110 kali dalam Satu Hari

Nasional • 6 months ago

Dalam kurun waktu 18 jam, Gunung Merapi sudah mengalami guguran lava sebanyak 110 kali. Meski demikian, secara visual aktivitas kegempaan tidak telihat karena gunung merapi tertutup kabut.
 
Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Merapi di Dusun Ngepos, Desa Bgablak, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, aktivitas kegempaan Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 110 kali.
 
Kini, kondisi gunung berkabut disegala sisi sehingga menghambat pengamatan visual yang dilakukan oleh petugas pengamatan. Namun, aktivitas kegempaan tersebut terekam dalam seismogram.
 
Arah aliran lava Merapi, masih mengarah ke Barat Daya, yakni hulu Sungai Bebeng. Warga diimbau untuk tidak beraktivitas sejauh tujuh kilometer dari lereng gunung.
 
Status Gunung Merapi masih ditetapkan pada level siaga dengan ancaman bahaya saat ini berupa lontaran material vulkanik.

Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi

Nasional • 6 months ago

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 110 ke arah sisi barat daya atau tepatnya hulu Sungai Bebeng yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Minggu (19/3/2023) sejak pukul 00.00-18.00 WIB.

Warga diimbau untuk tidak beraktivitas di aliran Sungai Bebeng, di mana awan panas guguran dan luncuran lava pijar mengarah ke sungai Bebeng. Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer.

Warga diimbau waspada karena kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi yang tidak bisa diprediksi. Warga yang bermukim di sekitar  bantaran Sungai Bebeng untuk mewaspadai berbagai potensi bahaya saat musim hujan, khususnya banjir lahar dingin.

Erupsi 3 Kali, Gunung Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Erupsi 3 Kali, Gunung Krakatau Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Nasional • 6 months ago

Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda kembali melandai, Minggu (19/3/2023) siang. Sebelumnya aktivitas gunung api ini meningkat dan mengalami erupsi sebanyak 3 kali, Sabtu (18/3/2023). 

Tercatat ketika mengalami erupsi, material vulkanik yang dimuntahkan mencapai ketinggian 500 meter di atas kawah. Namun, Gunung Anak Krakatau kembali landai dan tidak mengeluarkan asap. 

Meski aktivitas melandai, gunung api ini masih berada di status level tiga atau siaga, sehingga pengunjung dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer dari kawah. 

Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas Sebanyak 18 Kali

Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas Sebanyak 18 Kali

Nasional • 6 months ago

Erupsi gunung merapi kembali terjadi, Rabu (15/3/2023) pagi. Teramati 18 kali guguran awan panas meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter, sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Awan panas guguran ini, meluncur ke arah barat atau ke hulu Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan  jarak luncur 1.000 meter dan terekam dalam kamera pos pengamatan Gunung Merapi BPPTKG Badan Geologi. 

Selain terjadi awan panas guguran, seismik Gunung Merapi juga merekam terjadinya 1 kali awan panas, 30 kali gempa guguran,  14 kali gempa hybrid fase banyak, 5 kali gempa vulkanik dalam. 

Hingga kini status Gunung Merapi masih pada level siaga dengan ancaman bahaya saat ini berupa lontaran material vulkanik sejauh tiga kilometer dan ancaman bahaya awan panas guguran sejauh tujuh kilometer.

Warga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius bahaya yang ditetapkan.

Gunung Merapi 3 Kali Semburkan Awan Panas Sejak Selasa

Gunung Merapi 3 Kali Semburkan Awan Panas Sejak Selasa

Nasional • 6 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awas panas sebanyak tiga kali yang mengarah ke barat daya sejak Selasa (14/3/2023). Pemkab Magelang memperingatkan warga untuk waspada dalam beraktivitas.

Guguran awan panas pertama terjadi pada pukul 20.26 WIB, guguran kedua pukul 05.20 WIB, serta pukul 05.23 WIB. Ketiga guguran itu memiliki jarak luncur hingga dua kilometer.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 90 kali hingga Selasa (14/3/2023).

Selain itu, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya 7 kilometer dan tenggara 5 kilometer. Hal itu berdasarkan pengamatan visual dari gempa-gempa yang terekam oleh petugas.

Update Kondisi Gunung Merapi Selasa, 14 Maret 2023: Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Update Kondisi Gunung Merapi Selasa, 14 Maret 2023: Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Nasional • 6 months ago

Gunung Merapi kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas sejuh 1.500 meter ke arah Barat Daya, Selasa (14/3/2023) malam. Pada hari ini, Gunung Merapi sudah tiga kali erupsi dari kubah lava Barat Daya.

Rekaman CCTV pos pengamatan Gunung Merapi, Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memperlihatkan erupsi Gunung Merapi pada Selasa, 14 Maret 2023 pukul 20.26 WIB, dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah Barat Daya, tepatnya ke hulu Sungai Bebeng.

Erupsi juga terekam dalam seismograf pengamatan Gunung Merapi dengan amplitudo maksimum 55 milimeter berdurasi 141 detik.

Sejak 11-14 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat sudah erupsi sebanyak 65 kali. Terjauh, jarak luncur awan panas hingga 3.700 meter ke arah hulu Sungai Bebeng yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih ditetapkan pada level siaga, dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik sejauh 3 ribu meter dari puncak dan ancaman awan panas guguran sejauh 7 kilometer pada sisi Barat Daya.

Merapi Masih Erupsi, Warga Kesulitan Cari Pakan Ternak

Merapi Masih Erupsi, Warga Kesulitan Cari Pakan Ternak

Nasional • 7 months ago

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, Selasa (14/3/2023). Warga di lereng Gunung Merapi kesulitan untuk mencari pakan ternak akibat erupsi. 

Area pertanian dan area yang digunakan untuk peternak terkena abu vulkanik. Rumput yang tercampur abu vulkanik sangat mengganggu kesehatan para ternak.

Sementara, bantuan pakan tenak terus berdatangan dari berbagai pihak, seperti dari Kementerian, TNI-Polri, dan relawan. Sebanyak 30 ton sudah didistribusikan kepada tiga desa yang ada di lereng Gunung Merapi.

Bantuan pakan ternak ini disalurkan oleh para relawan. Hal itu dilakukan karena rumput di sekitar Gunung Merapi sudah tidak bisa digunakan untuk pakan ternak.

Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat erupsi. Warga juga disarankan untuk selalu menggunakan masker karena abu vulkanik bisa mengganggu saluran pernapasan. 

Merapi Kembali Erupsi, BPBD Jateng: Kondisi Masih Aman

Merapi Kembali Erupsi, BPBD Jateng: Kondisi Masih Aman

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan guguran awan panas sebanyak dua kali yang menuju ke Barat Daya, Selasa (14/3/2023). Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Makwan, mengatakan warga masih bisa beraktivitas normal meskipun hujan abu terjadi di wilayahnya.

"Sampai saat ini, warga masih beraktivitas seperti biasa, belum ada evakuasi karena masih dalam kondisi aman," ucap Makwan, dalam wawancara langsung di program Newsline Metro TV.

Makwan mengatakan, erupsi Gunung Merapi yang terjadi pagi tadi terbawa angin ke wilayah Tenggara. Sehingga, sebagian wilayah di Sleman tertutup abu, tetapi tidak mengganggu jalannya aktivitas warga sekitar.

Terdapat beberapa wilayah yang wajib diwaspadai adanya lontaran lava Gunung Merapi, di antaranya  Sungai Bebeng, Krasak, Bedog, Boyong, Gendol san Sungai Woro. Makwan mengimbau untuk warga yang tinggal disekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, Makwan juga mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengevakuasi warga jika kondisi semakin tidak kondusif. Nantinya warga akan dievakuasi ke sejumlah barak pengungsian yang telah disediakan.

BPBD Jateng telah membangun sejumlah barak pengungsian dengan jarak mininal 10 kilomter dari lereng Gunng Merapi. Terdapat 32 barak pengungsian yang disebar ke berbagai daerah.

"Barak pengungsian itu tersebar di tiga kecamatan dan tujuh kelurahan," tuturnya.

BPBD jateng akan melakukan evakuasi menggunakan cara evakuasi mandiri. Ia yakin warga Magelang sudah paham, lantaran setiap wilayah memiliki aturan sendiri soal evakuasi.

PVMBG: Gunung Merapi Muntahkan 90 Kali Awan Panas Guguran Sejak 12 Maret 2023

PVMBG: Gunung Merapi Muntahkan 90 Kali Awan Panas Guguran Sejak 12 Maret 2023

Nasional • 7 months ago

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 90 kali hingga Selasa (14/3/2023). 

"Hingga kini, sudah terjadi awan panas lebih dari 90 kali dari 12-14 Maret 2023. Tetapi, jaraknya masih bervariasi yakni mencapai 2 kilometer," kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan di program Metro Siang Metro TV, Selasa (14/3/2023).

Berdasarkan pantauan, Hendra menyebut jarak luncur awan panas guguran kali ini rata-rata 2 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Selain itu, ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi Barat Daya 7 kilometer dan Tenggara 5 kilometer. Hal itu berdasarkan pengamatan visual dari gempa-gempa yang terekam.

"Kita memberikan kesimpulan bahwa jarak 7 kilometer Barat Daya dan 5 kilometer Tenggara," ujar Hendra.

Berdasarkan data tersebut, Hendra juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir selama berada di luar daerah rekomendasi. Masyarakat pun harus mengikuti perkembangan aktifitas dari Gunung Merapi.

Ring of Fire Jadi Penyebab Merapi Erupsi?

Ring of Fire Jadi Penyebab Merapi Erupsi?

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dan mengakibatkan aktivitas sejumlah warga di berbagai desa di Jawa Tengah terganggu. Disaat yang bersamaan, ada tiga gunung berapi yang juga mengalami erupsi dan berada pada status siaga III.

Gunung Merapi telah beberapa kali mengalami erupsi, yang terbesar terjadi pada 25 Oktober 2010. Sebanyak 337 orang meninggal dunia termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan. 

Erupsi teranyar Gunung Merapi terjadi pada akhir pekan lalu, Sabtu (11/3/2023). Guguran awan panas itu menuju ke arah Barat Daya atau hulu sungai Krasak dan Bebeng. Selain dua sungai itu, terdapat beberapa sungai yang juga rawan akan lontaran lava Gunung Merapi, yakni Sungai Boyong, Bedog, Gendol, dan Woro.

Faktanya, banyak yang mengaitkan bahwa Gunung Merapi masuk ke dalam ring of fire atau lingkaran api pasifik. Panjang ring of fire itu diketahui mencapai 40 ribu kilometer dengan total 457 gunung api aktif yang tersebar di Samudera Pasifik. 

Di Indonesia, terdapat beberapa gunung api besar yang masuk ke dalam ring of fire, di antaranya Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Semeru, Karangetang dan Gunung Agung. Para negara yang masuk ke dalam ring of fire ini memiliki tingkat resiko yang tinggi, terlebih jika gempa bumi. 

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas sebanyak dua kali yang mengarah ke Hulu Sungai Krasak, Selasa (14/3/2023). Masyarakat diimbau untuk tingkatkan kewaspadaan.

Guguran awan panas pertama, terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan durasi 160 detik. Sedangkan guguran kedua, terjadi 06.00 WIB dengan durasi 126 detik. Kedua guguran itu memiliki jarak luncur hingga dua kilometer.

Sebelumnya, Gunung Merapi dikabarkan erupsi sejak Sabtu (11/3/2023). Awan panas itu melunjur menuju barat daya atau hulu Sungai Krasak. Akibatnya, sejumlah wilayah di sekitar Magelang turut terkena dampaknya.

Salah satu Desa yang paling terdampak guguran awan panas itu, yakni Desa Krinjing, Kecamatan Dusun, Magelang, Jawa Tengah. Abu vulkanik dari Gunung Merapi bahkan sudah menutup badan jalan. Selain itu, abu juga menyelimuti kendaraan dan perkebunan milik warga. Akibatnya, aktivitas warga di Desa Krinjing terganggu.

Selain itu, Berdasarkan informasi BPBD Jawa Tengah, kini sebaran guguran abu Gunung Merapi tidak hanya menuju barat daya. Dengan dorongan angin yang cukup kencang, abu itu juga dirasakan warga yang tinggal di sebelah barat laut Gunung Merapi, salah satunya Wonosobo.

Terakumulasi sejak kemarin, pos pengamatan Gunung Merapi mencatat terdapat 96 kali guguran dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Bahaya yang mengancam yakni guguran lava dan awan panas dengan radius tujuh kilometer.

BPPTKG: Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

BPPTKG: Ada Potensi Bahaya di Sisi Barat Laut Gunung Merapi

Nasional • 7 months ago

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut terdapat potensi bahaya lain selain Barat Daya dan Tenggara. Disebutkan ada potensi bahaya dari pemekaran puncak Merapi di Barat Laut sebesar 15 meter lebih. 

"Dengan adanya pemekaran puncak ini yang totalnya 15 meter lebih ini menyimpan potensi bahaya untuk warga di sekitar Magelang dan Boyolali," ujar Agus Budi Santoso dalam Metro Siang Metro TV, Senin (13/3/2023). 

Hal ini dikarenakan sistem vulkanik Gunung Merapi sudah relatif terbuka dengan adanya erupsi yang terjadi di awal 2021. Namun, ini membuat pihak BPPTKG memperkirakan time of failure. 

Agus menyatakan, penting untuk masyarakat mengetahui potensi bahaya yang dihadapi. Namun, pihak BPBD Sleman sudah membuat segala macam skenario terburuk yang akan terjadi. 

Fakta-Fakta Seputar Erupsi Gunung Merapi

Fakta-Fakta Seputar Erupsi Gunung Merapi

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi sudah menyemburkan 55 kali awan panas guguran sejak, Sabtu (11/3/2023). Luncuran terjauh awan panas maksimum 3,7 kilometer ke arah barat daya. Ada sejumlah fakta dan potensi baru yang harus diketahui masyarakat menyusul rentetan awan panas Gunung Merapi yang terjadi sejak 11-12 Maret 2023.

Rentetan awan panas guguran ini pernah terjadi sejak erupsi 2021 dan 2022. Dari rentetan awan panas 2021, awan panas pada tahun ini merupakan erupsi dengan energi terbesar yang dikeluarkan Merapi dalam dua tahun terakhir. Walaupun secara jumlah intensitasnya lebih sedikit dibanding dua tahun sebelumnya.

Jarak maksimum luncuran awan panas ini mengarah ke Kali Krasak sejauh 4 kilometer, lebih pendek dibanding luncuran pada Maret 2021 yang meluncur ke Kali Gendol yakni sejauh 5 kilometer. Namun, awan panas kali ini masih sedikit lebih jauh jarak luncurnya dibanding Januari 2021 ke arah Kali Boyong yang saat itu jaraknya mencapai 3,5 kilometer.

Kalau dilihat, arah awan panas tetap dominan ke arah barat daya atau Kali Krasak. Walaupun awan panas guguran ini arahnya terus berubah yang awalnya ke Kali Boyong di 2021, lalu 2022 ke Kali Krasak dan Kali Cendol. Kemudian di tahun ini kembali ke Kali Krasak dan Kali Bebeng.

Jadi, rentetan awan panas ini di 2023 mencapai 4 kilometer, menunjukkan masih intensnya suplai magma dalam perut merapi sejak statusnya naik menjadi siaga November 2022 lalu. 
Namun, aktivitas Gunung Merapi masih sulit diprediksi. Melihat sistem vulkanik terbuka erupsi Merapi saat ini, tidak diketahui kapan ekstruksi magma secara masif akan terjadi lagi hingga bisa memicu munculnya luncuran awan panas yang kuat. 

 BPBD Kabupaten Malang Siapkan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi

BPBD Kabupaten Malang Siapkan Kebutuhan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas yang meluncur ke arah Sungai Bebeng, Senin (13/3/2023) pagi. BPBD Kabupaten Magelang sudah mulai menyiapkan kebutuhan logistik untuk warga yang terdampak abu vulkanik. 

Kebutuhan logistik yang diberikan BPBD berupa makanan dan alas tidur. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan masker kepada masyarakat yang terdampak. 

BPBD Kabupaten Magelang bersama dengan TNI-Polri sedang berupaya pembersihan abu vulkanik di sekitar rumah warga. Pembersihan jalur jalan dan fasilitas publik diprioritaskan. 

Sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejak Sabtu (11/3/2023). Abu vulkanik ini menyelimuti rumah warga dan sektor pertanian.

Merapi Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Merapi Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

Nasional • 7 months ago

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran ke arah Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan jarak luncur lebih 2,5 kilometer dari puncak. Warga sekitar Sungai Bebeng diimbau waspada, Senin (13/3/2023).

Sungai bebeng berada di atas Desa Kaliurang, Kecamatan Gerunggang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Warga diimbau tetap waspada karena jarak luncur awan panas tidak bisa diprediksi dan tidak tahu kapan akan terjadi kembali. 

Status radius bahaya luncuran awan panas di kawasan sungai bebeng ditetapkan sejauh 7 kilometer, dalam artian sejauh ini erupsi Merapi masih dalam radius bahaya yang ditetapkan.

Sebelumnya, BPBD Jawa Tengah telah mengeluarkan surat edaran bagi warga yang berada di wilayah Gunung Merapi untuk menjauhi seluruh kegiatan di radius 7 kilometer dari puncak.

Pasca-erupsi Gunung Merapi, Posko Utama BPBD Sleman Diaktifkan

Pasca-erupsi Gunung Merapi, Posko Utama BPBD Sleman Diaktifkan

Nasional • 7 months ago

Pasca erupsi Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menunggu instruksi untuk mengevakuasi warga yang tinggal di dusun-dusun yang ada di lingkaran atas lereng Merapi. Posko utama BPBD Sleman di wilayah Pakem pun sudah diaktifkan. 

Pada dua hari terakhir ini, Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas guguran dan luncuran lava pijar dengan jarak maksimal mencapai empat kilometer dari puncak gunung. Kondisi ini membuat BPBD Sleman bersiaga menghadapi situasi terburuk. 

Diketahui, seluruh barak pengungsian juga sudah disiapkan, termasuk persiapan logistik, kendaraan angkut pengungsi dan mempersiapkan peta dari lokasi permukiman menuju barak pengungsian untuk membantu mengarahkan rute evakuasi. 

Pihak Polresta Sleman juga mengimbau warga agar tidak panik dan selalu mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan.